Terduga pelecehan seksual ke turis Singapura di Bandung ditangkap, ini modus tiga pelaku
Tiga pelajar yang di bawah umur itu beralasan tertarik mengikuti korban, Joanna dan pasangannya Darien, karena vlog mereka yang menggunakan bahasa Inggris.
BANDUNG: Kepolisian Bandung menangkap tiga terduga pelaku pelecehan seksual, masing-masing berinisial RF, RM, dan MCA, terhadap seorang warga negara asing (WNA) asal Singapura.
Korban, seorang turis bernama Joanna, menjadi sorotan setelah unggahannya di YouTube mengenai pelecehan yang menimpanya itu viral.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, menjelaskan Sabtu malam (4/1), bahwa insiden yang menghebohkan itu terjadi pada 29 Desember 2024 di kawasan Braga, Kota Bandung.
Joanna saat itu sedang berwisata sambil melakukan vlog bersama pasangannya, Darien.
KRONOLOGI DAN MODUS PELAKU
Para terduga pelaku yang masih di bawah umur itu, ungkap Budi, sedang menonton acara nonton bareng (nobar) pertandingan Persib melawan Persis Solo di Braga Sky.
Ketiga pelajar itu diidentifikasi berusia 17 tahun dan tinggal di Cimaung, Kabupaten Bandung.
"Tiga orang terduga pelaku sedang menonton nobar Persib dengan Persis Solo di Braga Sky. Pada saat istirahat babak pertama mereka keluar mencari makan. Pada saat mencari makan di Braga, bertemu dengan korban yang sedang melakukan vlog," kata Budi dikutip Metro TV.
Tiga orang itu kemudian membuntuti Joanna dan Darien yang sedang asik-asiknya melakukan vlog di lokasi.
Bahkan, beberapa dari mereka masuk ke dalam rekaman vlog.
Satu di antaranya diduga melakukan pelecehan seksual dengan menyentuh bokong Joanna.
Dalam pemeriksaan awal, para terduga pelaku mengakui benar berpapasan dengan korban di kawasan Braga.
Mereka mengaku tertarik mengikuti pasangan itu karena vlog tersebut menggunakan bahasa Inggris.
Namun, mereka membantah melakukan pelecehan secara sengaja.
"Saat mendahului, salah satu terduga pelaku mengaku karena jalan sempit, tanganya tidak sengaja menyentuh tubuh korban ketika mengatakan punten. Terduga lain menyatakan hanya menyentuh tas milik korban, sementara satu pelaku lainnya tidak melakukan apa-apa," urai Budi.
“Pengakuan sementara, memang menyakui, menyentuh, tetapi dalam rangka mendahului dan karena sempit,” lanjutnya.
Kasus ini kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung.
Budi menyebutkan lebih jauh bahwa para terduga pelaku tengah diperiksa lebih lanjut.
"Ini masih keterangan sepihak. Kami akan mendalami bukti lebih lanjut, termasuk dari unggahan media sosial korban serta keterangan terduga pelaku yang sudah di-BAP," imbuhnya.
PERNYATAAN TERBARU DARIEN DAN JOANNA
Darien da Joanna melalui akun TikTok mereka menyampaikan rasa terima kasih dan syukur mendalam kepada masyarakat Indonesia atas dukungan yang luar biasa setelah insiden ini.
Pasangan yang sudah berkeliling Indonesia selama 4 bulan ini menyatakan bahwa mereka bersedia tidak membawa kasus ini ke ranah hukum.
Namun, mereka memberikan syarat kepada para pelaku untuk meminta maaf secara terbuka kepada mereka, warga Bandung, dan masyarakat Indonesia sebelum 11 Januari 2025.
Selain itu, korban meminta agar tiga pelaku menunjukkan komitmen untuk berubah dan memastikan hal serupa tidak terulang di masa depan.
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya.