Tarif Trump: Berikut daftar produk ekspor Indonesia yang bakal terdampak
Amerika Serikat adalah surga untuk tekstil dan rajutan Indonesia.

JAKARTA: Pemerintah Indonesia mengungkapkan daftar produk ekspor yang diperkirakan akan terdampak oleh kebijakan tarif resiprokal baru yang diumumkan oleh Amerika Serikat.
Kebijakan ini diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 dan dijadwalkan mulai berlaku pada 9 April 2025.
Dalam kebijakan tersebut, AS menetapkan tarif sebesar 32 persen terhadap produk asal Indonesia. Tarif ini terdiri atas tarif dasar 10 persen yang berlaku untuk semua negara, ditambah tarif tambahan berdasarkan kebijakan terbaru Washington.
Pengenaan tarif tinggi terhadap Indonesia tidak lepas dari defisit perdagangan Amerika Serikat terhadap Indonesia yang tergolong besar.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI dikutip dari CNBC Indonesia, Indonesia mencatatkan surplus perdagangan sebesar US$14,34 miliar terhadap AS sepanjang Januari hingga Desember 2024.
Angka ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan defisit perdagangan terbesar ke-15 bagi AS.
Nilai ekspor Indonesia ke Amerika Serikat sendiri menunjukkan tren kenaikan signifikan dalam lima tahun terakhir.
Dari US$17,84 miliar pada 2019, ekspor melonjak hampir 48 persen menjadi US$26,31 miliar pada 2024.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sejumlah komoditas andalan ekspor Indonesia berpotensi mengalami tekanan besar akibat kebijakan ini.
Produk-produk tersebut antara lain berasal dari sektor tekstil, elektronik, alas kaki, minyak sawit, karet, furnitur, hingga perikanan.
“Selama ini produk ekspor utama Indonesia di pasar AS antara lain adalah elektronik, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, palm oil, karet, furnitur, udang, dan produk-produk perikanan laut,” tulis Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (3/4).
Komoditas tekstil dan produk rajutan menjadi salah satu kontributor terbesar, menjadikan AS sebagai primadona bagi industri tekstil Indonesia.
Pemerintah Indonesia saat ini tengah menghitung dampak langsung dari kebijakan tarif ini terhadap berbagai sektor. Evaluasi tersebut mencakup potensi penurunan volume ekspor dan kemungkinan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Berikut daftar 10 produk ekspor RI ke AS berpotensi paling terdampak tarif Trump:
1. Mesin dan perlengkapan elektrik: US$4,18 miliar
2. Pakaian dan aksesori (rajutan): US$2,48 miliar
3. Alas kaki: US$2,39 miliar
4. Pakaian dan aksesori (bukan rajutan): US$2,12 miliar
5. Lemak dan minyak hewani/nabati: US$1,78 miliar
6. Karet dan barang dari karet: US$1,685 miliar
7. Perabotan dan alat penerangan: US$1,432 miliar
8. Ikan dan udang: US$1,09 miliar
9. Mesin dan peralatan mekanis: US$1,01 miliar
10. Olahan daging dan ikan: US$788 juta
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. Pastikan fungsi notifikasi telah dinyalakan dengan menekan tombol lonceng.