Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Indonesia

Tamat riwayat kereta api legendaris Argo Parahyangan, berhenti operasi mulai 1 Februari

Argo Parahyangan telah bertahun-tahun menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian antara Bandung dan Jakarta.

Tamat riwayat kereta api legendaris Argo Parahyangan, berhenti operasi mulai 1 Februari
KA Argo Parahyangan. (Dok. Daop 2 Bandung)
23 Jan 2025 10:09AM (Diperbarui: 23 Jan 2025 10:22AM)

JAKARTA: Kereta Api (KA) Argo Parahyangan, yang selama ini menjadi ikon perjalanan Bandung-Gambir, akan menghentikan layanannya mulai 1 Februari 2025.

Keputusan ini diumumkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), menandai berakhirnya perjalanan legendaris kereta yang telah lama menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian antara Bandung dan Jakarta.

Layanan terakhir KA Argo Parahyangan dijadwalkan pada 31 Januari 2025.

Kereta ini pertama kali beroperasi pada 27 April 2010, hasil penggabungan layanan dua kereta yang memiliki rute yang sama, yakni Argo Gede dan Parahyangan.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menegaskan bahwa penghentian layanan KA Argo Parahyangan bukan disebabkan oleh kinerja yang buruk.

"Bukan (karena sepi), Gapeka-nya begitu," ujar Didiek kepada Katadata di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (22/1).

Didiek menjelaskan bahwa KAI hanya mengikuti arahan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka), yang akan diterapkan secara efektif mulai 1 Februari 2025.

Gapeka adalah pedoman yang disusun oleh Kemenhub untuk mengelola dan mengontrol jadwal perjalanan kereta api di seluruh jalur yang dikelola.

Gapeka berperan sebagai acuan operasional utama, mulai dari informasi jadwal keberangkatan, kedatangan, dan pemberhentian kereta di stasiun, jalur yang dilalui, hingga jumlah perjalanan harian yang tersedia.

Pemberlakuan jadwal baru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan, memastikan kenyamanan penumpang, serta memperluas jangkauan layanan kereta api agar dapat dinikmati lebih banyak masyarakat di berbagai wilayah.

KA legendaris Argo Parahyangan. (Dok KAI)

KA PARAHYANGAN SEBAGAI PENGGANTI

Sebagai pengganti KA Argo Parahyangan, KAI, dilansir dari CNN Indonesia, akan meluncurkan KA Parahyangan mulai 1 Februari 2025.

KA Parahyangan akan menawarkan layanan yang lebih terjangkau dan fleksibel, dengan menyediakan kelas ekonomi dan eksekutif.

Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan bagi lebih banyak masyarakat menikmati perjalanan kereta dengan tarif yang lebih bersahabat.

KA Parahyangan direncanakan melayani 10 perjalanan per hari, dengan 5 perjalanan dari masing-masing rute Gambir-Bandung dan Bandung-Gambir.

Harga tiket KA Parahyangan untuk Kelas Eksekutif dipatok antara Rp200 ribu - Rp250 ribu, sementara Kelas Ekonomi sekitar Rp150 ribu.

Waktu tempuh perjalanan tetap sama dengan KA Argo Parahyangan, yaitu rata-rata 3 jam.

KA Parahyangan akan melayani rute Jakarta-Bandung, dengan beberapa pemberhentian di stasiun penting, seperti Gambir, Jatinegara, Bekasi, Karawang, Cikampek, Purwakarta, Cimahi, dan Bandung. Berbeda dengan KA Argo Parahyangan yang hanya berhenti di stasiun besar seperti Gambir, Purwakarta, Cimahi, dan Bandung.

Ikuti Kuis CNA Memahami Asia dengan bergabung di saluran WhatsApp CNA IndonesiaMenangkan iPhone 15 serta hadiah menarik lainnya.

Source: Others/ew

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan