Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.

Iklan

Indonesia

RK-Suswono batal gugat, Pramono Anung-Rano Karno resmi menang Pilkada DKI Jakarta

Pramono-Rano menyapu bersih lima kota administratif dan satu kabupaten Jakarta.

RK-Suswono batal gugat, Pramono Anung-Rano Karno resmi menang Pilkada DKI Jakarta
Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (CNA/Danang Wisanggeni)

JAKARTA: Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono, memutuskan untuk tidak mengajukan gugatan sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Berdasarkan pantauan CNA Indonesia hingga batas akhir pengajuan pada Rabu (11/12) pukul 23.59 WIB, tidak ada permohonan sengketa yang tercatat di laman resmi MK.

Hal serupa juga dilakukan oleh pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, yang memilih tidak membawa perkara hasil pemilihan gubernur (pilgub) ke MK.

MK, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, memberikan waktu tiga hari bagi pasangan calon yang merasa keberatan dengan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengajukan gugatan.

Dengan tidak adanya gugatan, pasangan nomor urut 3, Pramono dan Rano Karno, dipastikan memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

Pramono-Rano berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) meraih suara terbanyak, yakni 2.183.239 suara atau 50,07 persen

Pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan ini unggul dengan menyapu bersih lima kota administratif dan satu kabupaten di Jakarta.

Ridwan Kamil-Suswono berada di posisi kedua dengan 1.718.160 suara (39,4 persen), sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 459.229 suara (10,53 persen).

Pramono mengapresiasi keputusan kedua lawannya yang tidak mengajukan gugatan ke MK.

"Saya secara pribadi berterima kasih kepada pasangan nomor urut 1 dan 2 yang tidak menyampaikan gugatan ke MK," ucap Pramono di sela kunjungannya ke lokasi kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).

Dengan tidak adanya sengketa, Pramono menegaskan dirinya bersama Rano Karno bisa segera fokus untuk membenahi Jakarta.

Ia menyoroti kondisi ibu kota yang dinilainya sedang menghadapi berbagai tantangan, termasuk dampak tekanan ekonomi global.

"Kondisi dunia saat ini, baik dari sisi ekonomi maupun tekanan lainnya, cepat atau lambat akan dirasakan oleh masyarakat di Jakarta," kata Pramono.

Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. ​​​​​

Source: Others/ew

Juga layak dibaca

Iklan

Iklan