Skip to main content
Iklan

Indonesia

QRIS uji coba di Korea Selatan, ditargetkan beroperasi penuh pada 2026

Sistem pembayaran ini sukses diluncurkan di Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, dan China.

QRIS uji coba di Korea Selatan, ditargetkan beroperasi penuh pada 2026
Ilustrasi QRIS di Jepang (Bank Indonesia)

JAKARTA: Bank Indonesia berencana memperluas cakupan metode pembayaran Quick Respons Code Indonesia Standard (QRIS) antarnegara ke Korea Selatan (Korsel) menyusul pengembangan QRIS yang sebelumnya telah sukses di Malaysia, Jepang, Singapura, Thailand, dan China.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, langkah itu menjadi bagian dari memperluas konektivitas pembayaran lintas negara dan memajukan sistem pembayaran nasional. 

Mulai hari ini, Kamis (30/10), kedua negara melakukan uji coba terbatas atau sandboxing.

"Hari ini, mulai kita akan sanggupkan dengan Korea Selatan. Dan terus kita sanggupkan dengan India, Saudi Arabia, hingga negara-negara lain-lain," ujar Perry diwartakan Bloomberg Technoz dalam pembukaan Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) dan IFSE 2025 di Jakarta.

Perry Warjiyo menargetkan QRIS bisa dipakai di Korea Selatan tahun depan.

Hingga Oktober tahun ini, BI sendiri mencatat transaksi QRIS di Indonesia telah mengalami peningkatan hingga 147,6 persen secara tahunan (yoy), sekaligus menjadi salah satu kontributor terbesar jumlah volume transaksi pembayaran digital dalam negeri yang mencapai 12,99 miliar transaksi atau tumbuh 38,08% persen (yoy) pada triwulan III 2025.

Perry juga menerangkan QRIS telah membantu distribusi bantuan sosial pada pandemi COVID-19. Saat ini QRIS sudah digunakan hampir 60 juta pengguna, di mana 40 juta pengguna UMKM.

QRIS juga sudah merambah ke bidang olahraga. Bankir senior itu bercerita saat bermain golf dan ingin membeli bola, dibayar menggunakan QRIS alih-alih uang.

 

Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. Pastikan fungsi notifikasi telah dinyalakan dengan menekan tombol lonceng.

Source: Others/ew/da

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan