Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Indonesia

Pramono Anung peringatkan ASN Jakarta jangan coba-coba poligami, apa alasannya?

Meskipun Pergub yang mengizinkan poligami telah ditandatangani, implementasinya bergantung pada kebijakan kepala daerah yang menjabat.

Pramono Anung peringatkan ASN Jakarta jangan coba-coba poligami, apa alasannya?
Pramono Anung mencoblos pada Pilkada DKI Jakarta 2024 bersama keluarga di TPS 046 Cipete Selatan, Rabu (27/11/2024). (Instagram/Pramono Anung)

JAKARTA: Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, menegaskan tidak akan memberikan izin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta untuk berpoligami.

Pramono menekankan bahwa dirinya adalah penganut monogami dan berpegang teguh pada prinsip tersebut.

Ia menggarisbawahi tidak akan ada kompromi terkait kebijakan ini di lingkungan ASN Jakarta.

"Saya sengaja menyampaikan ini di hadapan komunitas yang dominan laki-laki, bahwa saya adalah penganut monogami tulen," katanya dikutip iNews saat menerima gelar kehormatan Adat Betawi dengan panggilan Bang Anung dari Majelis Kaum Betawi (MKB) di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (1/2).

KONTRADIKSI DENGAN PERGUB

Pernyataan Pramono muncul menyusul terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengizinkan ASN pria di Jakarta berpoligami dengan sejumlah syarat.

Regulasi yang diteken Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, pada 6 Januari 2025 itu mengatur bahwa ASN yang ingin berpoligami harus memperoleh izin dari atasan langsung, memiliki alasan administratif yang dapat diterima, serta mendapatkan persetujuan tertulis dari istri pertama.

Selain itu, mereka juga harus memenuhi persyaratan finansial untuk menjamin kesejahteraan seluruh istri dan anak.

Namun, Pramono menilai kebijakan tersebut bertentangan dengan semangat reformasi birokrasi yang ingin diterapkannya.

Ia memastikan bahwa selama dirinya menjabat, aturan tersebut tidak akan diberlakukan di lingkungan ASN Jakarta.

"Selama saya menjabat, pasti tidak saya izinkan. Kurang jelas? Pasti tidak saya izinkan. Bang Doel juga enggak akan izinkan," tegasnya, dikutip Kompas.com.

Meskipun Pergub yang mengizinkan poligami masih berlaku, implementasinya bergantung pada kebijakan kepala daerah yang menjabat.

"Bagi saya, ASN di Jakarta jangan pernah berpikir mendapatkan poligami di era saya," pungkasnya.

Ikuti Kuis CNA Memahami Asia dengan bergabung di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Menangkan iPhone 15 serta hadiah menarik lainnya.

Source: Others/ew

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan