Skip to main content
Iklan

Indonesia

Mic bocor, Prabowo terekam minta bertemu putra Donald Trump

Prabowo menghampiri Donald Trump usai KTT Perdamaian Gaza, tapi mic di podium ternyata masih menyala.

 Mic bocor, Prabowo terekam minta bertemu putra Donald Trump

Presiden Indonesia Prabowo Subianto berbincang dengan Presiden AS Donald Trump usai KTT Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, 13 Oktober 2025. (Foto: Sekretariat Presiden)

14 Oct 2025 08:19AM (Diperbarui: 16 Oct 2025 10:54AM)

Sebuah percakapan yang lepas antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden RI Prabowo Subianto terekam dan terdengar oleh kamera usai KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Senin (13/10).

Dalam cuplikan yang ditayangkan di situs Reuters, terlihat Prabowo menghampiri Trump di belakang mimbar di panggung KTT Gaza di Sharm el Sheikh tersebut. Mikrofon di mimbar atau di panggung ternyata masih menyala, membuat percakapan keduanya terdengar dan terekam dalam siaran langsung meski tidak seluruhnya.

Reuters melaporkan bahwa Prabowo menyinggung bahwa kawasan "tidak aman, berkaitan dengan keamanan". Kemudian, Prabowo terdengar mengatakan dalam bahasa Inggris: "Bisakah saya bertemu Eric?"

Eric Trump adalah anak ketiga Donald Trump.

Trump membalas: "Saya akan minta Eric menelepon. Perlu begitu? Dia anak yang baik. Ya, nanti saya minta Eric menelepon."

Prabowo kemudian terdengar mengatakan: "Kita akan cari tempat yang lebih baik," dibalas lagi oleh Trump, "Saya akan minta Eric meneleponmu."

Prabowo lantas menimpalinya lagi: "Eric atau Don Jr."

Reuters menuliskan bahwa Eric dan Donald Trump Jr, anak sulung Trump, adalah wakil presiden eksekutif Trump Organization, perusahaan yang bergerak di bidang properti, perhotelan, dan usaha berbasis blockchain.

Di situsnya, perusahaan itu disebut memiliki klub golf di Lido, Jawa Barat, dan akan segera membangun di Bali.

Tidak jelas apakah permintaan Prabowo untuk bertemu Eric berkaitan dengan urusan bisnis Trump Organization. Belum ada pernyataan dari pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat terkait percakapan tersebut.

Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan bahwa perbincangan antara Prabowo dengan kepala negara lain adalah hal yang biasa. Namun dia mengaku tidak apa isi pembicaraan tersebut.

"Saya tidak tahu isi pembicaraannya apa. Bisa jadi macam-macam. Beliau juga, Pak Prabowo, Pak Presiden sering ngobrol berdua. Kemarin juga di saat menunggu di lounge itu beliau berbicara dengan banyak kepala negara dalam waktu yang sedemikian panjang menunggunya," kata Sugiono, diberitakan Kompas.

"Jadi saya kira banyak yang dibicarakan. Dan kalau misalnya ada hal-hal khusus yang perlu ditindaklanjuti, pasti saya dikasih tahu untuk ditindaklanjuti. Tapi ada juga hal-hal yang mungkin, tadi saya bilang, terlepas dari urusan formal kenegaraan," imbuh dia.

Source: Reuters/da

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan