Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.

Iklan

Indonesia

Tragedi Undip, Menkes akui banyak dokter PPDS yang ingin bunuh diri

Menteri Budi mendesak semua pihak menghentikan praktik perundungan, termasuk pada profesi dokter.

Tragedi Undip, Menkes akui banyak dokter PPDS yang ingin bunuh diri
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Instagram/masukdokter)

JAKARTA: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan keprihatinannya mengenai kasus bunuh diri mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, dr. Aulia Risma Lestari, setelah diduga mendapatkan perundungan atau bullying.

Menkes mengungkapkan bahwa sesungguhnya banyak peserta PPDS yang ingin melakukan bunuh diri.

"Kita juga pernah kan melakukan screening mental terhadap para PPDS ini dan banyak kan memang yang ingin bunuh diri. Jadi, ini sudah fenomena besar yang terjadi," ucapnya dilansir dari Antara, Jumat (16 Agustus).

Menteri Budi mendesak semua pihak agar menghentikan praktik perundungan, termasuk pada profesi dokter.

"Di sini saya mengajak sebenarnya semua sektor agar yuk kita hentikan, kita putuskan kebiasaan ini. Karena ini adalah kebiasaan buruk berdampak buruk di profesi yang sangat mulia kedokteran. Bayangkan kalau dokter-dokter ini sejak muda sudah dididik seperti itu, hidupnya ditekan," tuturnya.

"Teman-teman dengar IPDN kan? Dulu ada yang sampai meninggal kan? Terjadi di sana kan? Ya ini mirip. Kalau disana mungkin lebih ke tekanan fisik, ini ke tekanan mental," sambung Menkes

Budi Gunadi, lebih jauh, menekankan masih banyak cara lain yang jauh lebih mendidik dibanding perundungan untuk menciptakan tenaga kerja yang tangguh.

"Jadi, kita kan banyak profesornya nih, banyak guru besarnya. Harusnya banyak kok cara-cara mendidik untuk menciptakan manusia-manusia tangguh, bukan hanya kedokteran di TNI, di Polri, pilot ada banyak profesi yang diminta memiliki ketangguhan mental yang berbeda tanpa buli, tanpa menyebabkan orang depresi, tanpa menyebabkan orang ke-trigger untuk bunuh diri," ucapnya

Menkes dilansir Bloomberg Technoz berjanji akan membereskan dan merapikan kembali pendidikan kedokteran di Universitas Dipenogoro dan Rumah Sakit Kariadi.

Mahasiswa aktif peserta PPDS rencananya akan diperiksa.

Program anestesi Undip juga telah dihentikan untuk sementara waktu.

dr. Aulia Risma Lestari ditemukan tewas di tempat indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah

Mahasiswi berusia 30 tahun itu diduga mengakhiri hidupnya dengan menyuntikkan obat penenang kepada tubuhnya sendiri.

Cari bantuan dengan menghubungi:

Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567

Info lebih lanjut seputar bantuan kesehatan jiwa terdapat di artikel ini.

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.

Source: Others/ew

Juga layak dibaca

Iklan

Iklan