Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.

Iklan

Indonesia

Pendakian Gunung Rinjani dan Gede Pangrango ditutup, ada apa dan sampai kapan?

Penutupan dilakukan terkait potensi cuaca ekstrem pada puncak musim hujan 2025.

Pendakian Gunung Rinjani dan Gede Pangrango ditutup, ada apa dan sampai kapan?
Gunung Rinjani (Smithsonian Institution)

MATARAM: Bagi anda pecinta alam, kabar baru datang dari destinasi favorit para pendaki gunung yaitu Gunung Rinjani dan Gunung Gede Pangrango.

Kedua gunung itu akan menutup sementara jalur pendakian untuk sementara waktu.

Untuk Gunung Rinjani, enam jalur pendakian akan ditutup untuk umum selama tiga bulan dari 1 Januari 2025 hingga 2 April 2025.

Jalur pendakian yang ditutup adalah jalur pendakian Senaru di Kabupaten Lombok Utara, jalur pendakian Torean di Kabupaten Lombok Utara, jalur pendakian Sembalun di Kabupaten Lombok Timur, jalur pendakian Timbanuh di Kabupaten Lombok Timur, jalur pendakian Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur, dan jalur pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.

"Semua jalur pendakian menuju kawasan Gunung Rinjani ditutup mulai Januari hingga April 2025 mendatang," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Lombok, Yarman, dikutip dari Kantor Berita Antara, Senin (23/12).

Yarman menjelaskan alasan penutupan karena peralihan menuju musim hujan sering kali membawa potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang, banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Penutupan ini rutin dilakukan setiap tahun yang merupakan bentuk cinta kepada alam dengan memberi waktu bagi ekosistem Gunung Rinjani untuk memulihkan diri dan melindungi para pecinta gunung dari risiko bencana yang tak terduga pada puncak musim hujan 2025.

Sementara itu jalur pendakian Gunung Gede Pangrango di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat juga ditutup sementara dari 25 Desember 2024 hingga 31 Maret 2025.

Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Gunung Gede Pangrango menyampaikan penutupan dilakukan karena potensi cuaca ekstrem yang terjadi pada akhir tahun dan awal tahun.

"#sobatgepang yang baik hati. Mimin mau kasih info lagi ya terkait penutupan sementara aktivitas pendakian Gunung Gede dan Pangrango mulai 25 Desember 2024 s.d 31 Maret 2025 dikarenakan cuaca ekstrem dan dalam rangka pemulihan ekosistem. Untuk yang hobi muncak mohon pengertian dan bersabar dulu ok," tulis akun Instagram resmi BBTN.

Kendati jalur pendakian ditutup, curug di kawasan dua gunung tersebut tetap dibuka seperti biasa.

Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. ​​​​​

Source: Others/ew

Juga layak dibaca

Iklan

Iklan