Paus Fransiskus berbahasa Indonesia pimpin misa akbar di GBK: 'Saya mengaku…'

JAKARTA: Pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, sempat mengucapkan dua kata dalam bahasa Indonesia saat memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, yang dihadiri lebih dari 80.000 umat pada Kamis sore (5/9).

Misa Kudus ini diawali dengan Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, mengurapi meja altar.

Paus Fransiskus kemudian beranjak dari kursinya, membuka misa dengan mengucapkan tanda salib dalam bahasa Latin, "In Nomine Patris Et Filii Et Spiritus Sancti," yang diikuti oleh seruan "Amen" dari para jemaat yang hadir.

Selanjutnya, Paus mengucapkan "Pax Vobis," yang berarti "Damai Bersamamu," sebelum melanjutkan dengan doa permulaan dan mengajak umat untuk memulai pernyataan tobat.

Pada bagian ini, Paus Fransiskus beralih dari Bahasa Latin ke Bahasa Indonesia, dengan mengucapkan, "Saya mengaku..." yang diikuti oleh umat Katolik dengan seruan bersama, "Kepada Allah Yang Maha Kuasa, dan kepada saudara sekalian bahwa saya telah berdosa..."

Sebelum misa dimulai, Paus berusia 87 tahun ini dari pantauan sejumlah stasiun televisi dan jepretan pewarta foto sempat berkeliling Stadion Madya dan Stadion Utama GBK menggunakan mobil Maung Pindad dengan atap terbuka.

Sorak sorai umat yang hadir menggema dan menguncang GBK saat Paus berkebangsaan Argentina itu melambaikan tangan menyapa mereka.

Kedatangan Paus Fransiskus ke GBK disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo yang terlihat menyalami pemimpin Takhta Suci Vatikan itu sebelum misa dimulai.

Ratusan jemaat yang tidak bisa masuk ke dalam stadion turut mengikuti jalannya misa melalui layar videotron di Plaza Timur, yang terpasang untuk memfasilitasi umat dari luar stadion.

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini