Lengah 3 menit, kurir di Palembang kehilangan motor dan paket belasan juta rupiah
Malangnya, ia harus mengganti rugi seluruh paket yang hilang.
Seorang kurir di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Agung Hidayat, mengalami nasib malang ketika motor yang digunakannya untuk mengantar paket Cash On Delivery (COD) raib dicuri.
Kejadian ini terjadi pada Kamis siang, 31 Oktober 2024, di Jalan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Saat itu, Agung tengah mengantarkan sekitar 50 paket milik pelanggan di kawasan tersebut.
Pria berusia 33 tahun ini memarkir sepeda motor Honda Beat-nya dengan nomor polisi BG 6292 AT di depan pagar rumah pelanggan.
Namun sayangnya, ia lupa mencabut kunci motornya.
Ketika ia kembali setelah sekitar tiga menit menyerahkan paket kepada konsumen, motor beserta seluruh paket yang ia bawa sudah hilang.
"Kejadian berawal saat saya meninggalkan sepeda motor beserta paket di depan pagar rumah konsumen. Setelah saya masuk sebentar untuk menyerahkan paket, motor dan paket sudah hilang ketika saya kembali," ungkapnya dikutip dari Kumparan.
TIGA ORANG PENCURI
Menurut rekaman CCTV di lokasi kejadian, pencurian tersebut dilakukan oleh tiga pria yang langsung kabur membawa motor dan puluhan paket e-commerce tersebut.
"Dari CCTV yang saya lihat, ada tiga orang yang membawa kabur motor dan paket saya," kata Agung.
Para pelaku terlihat berbonceng tiga, dengan salah satu dari mereka turun dari motor dan membawa kabur kendaraan milik Agung.
"Pelaku memakai topi hitam, kemeja cokelat, kaus merah, dan celana pendek. Paket yang diambil ada sekitar 50 bungkus," tambahnya.
GANTI RUGI BELASAN JUTA RUPIAH
Akibat kejadian ini, Agung harus menanggung kerugian besar.
Ia harus mengganti seluruh paket yang hilang, dengan total biaya yang ditaksir mencapai belasan juta rupiah, menurut laporan Liputan6.
Beruntung, perusahaan tempatnya bekerja memberinya keringanan untuk mencicil penggantian kerugian tersebut.
"Saya menyesal meninggalkan motor dan paket dalam kondisi kunci motor tidak saya cabut, sehingga memudahkan pelaku dalam aksinya," ujarnya penuh penyesalan.
Agung sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukarami dengan harapan polisi dapat segera menangkap pelaku.
Wajah para pelaku cukup terlihat jelas dalam rekaman CCTV, sehingga ia berharap hal ini dapat membantu pihak berwajib dalam mengidentifikasi dan menangkap mereka.
"Mudah-mudahan pelakunya cepat tertangkap, dan semoga tidak ada lagi korban lain yang mengalami nasib seperti saya," pungkas Agung.
📢 Ikuti kuis CNA Memahami Asia eksklusif di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Ayo uji wawasanmu dan raih hadiah menariknya!
Jangan lupa, terus pantau saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk mendapatkan tautan kuisnya 👀
🔗 Cek info selengkapnya di sini: https://cna.asia/4dHRT3V