Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idul Fitri 31 Maret, dan Idul Adha 6 Juni

JAKARTA: Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan awal Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, sementara Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah ditetapkan pada Senin, 31 Maret 2025.

Selain itu, Muhammadiyah juga mengumumkan bahwa Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025.

Penetapan ini tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1 Tahun 2025 tentang hasil hisab Ramadhhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 Hijriah.

Sekretaris PP Muhammadiya, Muhammad Sayuti, menjelaskan bahwa penentuan awal Ramadhan didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

“Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta mencapai 4 derajat 11 menit 8 detik, sehingga hilal sudah wujud,” ujar Sayuti dilansir dari Okezone pada Rabu (12/2).

Menurutnya, pada saat matahari terbenam Jumat, 28 Februari 2025, bulan telah berada di atas ufuk di seluruh wilayah Indonesia, yang berarti hilal sudah terlihat. Dengan demikian, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Terkait penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah, Sayuti menjelaskan bahwa pada Sabtu, 29 Maret 2025, ijtimak menjelang Syawal terjadi pada pukul 17.59 WIB. Namun, tinggi bulan saat matahari terbenam di Yogyakarta tercatat minus 1 derajat 59 menit 4 detik, yang berarti hilal belum wujud.

"Karena hilal belum terlihat, maka Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari atau istikmal, sehingga Idul Fitri jatuh pada Senin, 31 Maret 2025," jelasnya.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama dijadwalkan akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal Ramadhan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025.

Sidang ini rencananya dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat.