Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.

Iklan

Indonesia

Mirip COVID-19, penyakit pernapasan melonjak di China, perlukah Anda khawatir? Ini jawaban Kemenkes

Virus yang sedang melanda Negeri Tirai Bambu adalah influenza A dan human metapneumovirus (hMPV).

Mirip COVID-19, penyakit pernapasan melonjak di China, perlukah Anda khawatir? Ini jawaban Kemenkes
Viral rumah sakit di China dipenuhi pasien dengan gangguan infeksi pernapasan yang disebabkan virus Influenza A dan human metapneumovirus pada Desember 2024. (Tangkapan Layar Video CCTV via Reuters)

JAKARTA: China kembali menjadi sorotan dunia setelah mencatat lonjakan kasus infeksi pernapasan, yaitu influenza A dan human metapneumovirus (hMPV), lima tahun setelah pandemi COVID-19 muncul dan melumpuhkan dunia.

Belum lama ini, sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan antrean panjang pasien di rumah sakit besar di China, memicu kekhawatiran akan potensi penyebaran virus ke luar negeri, termasuk Indonesia.

PENYEBARAN DAN GEJALA VIRUS 

Data dari periode 16-22 Desember 2024 menunjukkan peningkatan signifikan kasus infeksi pernapasan akut di provinsi utara China.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tiongkok (China CDC), gejala yang sering muncul meliputi demam, batuk, hidung tersumbat, dan mengi.

Dalam kasus yang lebih parah, infeksi ini dapat menyebabkan bronkitis atau pneumonia, terutama pada bayi, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

"Individu dengan kondisi paru-paru kronis seperti asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), atau emfisema berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius," bunyi penjelasan China CDC.

Virus ini diketahui menyebar melalui droplet atau aerosol dari batuk dan bersin, serta kontak dekat atau paparan lingkungan yang terkontaminasi.

Masa inkubasinya diperkirakan berkisar antara tiga hingga lima hari.

Lonjakan kasus ini menjadi perhatian otoritas kesehatan global yang kembali menekankan pentingnya langkah pencegahan seperti penggunaan masker dan mencuci tangan, terutama setelah bepergian ke wilayah terdampak.

BELUM ADA DI INDONESIA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) memastikan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus influenza A maupun hMPV di Indonesia.

"Kasus flu A dan virus hMPV yang merebak di China saat ini belum terdeteksi di Indonesia," ungkap Juru Bicara Kemenkes, Widyawati, dikutip Bloomberg Technoz, Rabu (1/1).

Widyawati menambahkan bahwa Indonesia pernah menghadapi kasus influenza tipe A varian H5N1 pada 2005–2017, namun sejak 2018 tidak ada lagi laporan kasus tersebut.

Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa influenza A dan hMPV bukanlah virus baru.

Kedua virus ini telah lama menjadi endemik di beberapa wilayah tertentu. Namun, influenza A tetap menjadi perhatian karena berpotensi memicu pandemi jika penyebarannya meluas antarmanusia.

"Influenza A memang harus diwaspadai. Meskipun saat ini situasinya belum membahayakan, potensi risiko pandemi tetap ada jika tidak dikendalikan dengan baik," urai Dicky kepada detikHealth.

Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. ​​​​​

Source: Others/ew

Juga layak dibaca

Iklan

Iklan