Budi Gunadi Sadikin santer akan gantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan
BGS dikenal sebagai bankir senior yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri selama tiga tahun.
JAKARTA: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dikabarkan akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan.
Nama sosok yang akrab dipanggil BGS itu pertama sekali disebutkan oleh laporan investigatif Kumparan pada Senin (23/9).
Ketika ditanya lebih jauh mengenai kebenaran isu kencang ini, sumber CNA Indonesia yang dekat dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran tak mengiyakan maupun membantah nama BGS.
“Hampir final,” katanya singkat kepada CNA Indonesia ketika dihubungi, Selasa (24/9).
Dipilihnya bankir senior ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan mengingat namanya sudah sering disebut sebagai calon kuat Bendahara Negara berikutnya.
BGS sendiri sempat angkat bicara ketika ditanya peluangnya menjadi Menkeu.
"Yang tahu hanya Pak Prabowo," katanya ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, akhir pekan lalu.
Menteri berusia 60 tahun itu juga mengelak ketika ditanya apakah bersedia menjadi Menkeu atau tidak.
"Itu yang menentukan Pak Prabowo," pungkasnya singkat.
Prabowo sendiri dilaporkan sedang menyusun kabinetnya menjelang semakin dekatnya pelantikan di mana nama-nama yang digadang-gadang akan menjadi menterinya mulai bermunculan.
Ada sosok Wakil Ketua Komisi I DPR yang juga orang kepercayaan Prabowo, Sugiono, sebagai Menteri Luar Negeri dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan.
PROFIL BUDI GUNAWAN SADIKIN
Wajah Budi Gunadi kerap menghiasi layar kaca hingga ponsel warga Indonesia ketika COVID-19 menghantam tanah air.
Dia muncul dalam kapasitas sebagai Menteri Kesehatan menyampaikan perkembangan pandemi.
Pemilihannya sebagai Menkes sempat mengejutkan publik mengingat dia sama sekali tidak memiliki latar belakang di bidang medis atau kedokteran.
Sosok BGS lebih dikenal berkecimpung di industri perbankan selama puluhan tahun.
Lulusan Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung ini sering wara-wiri ditugaskan di berbagai posisi strategis di perusahaan pelat merah.
Setelah melanglang buana di sejumlah bank mulai dari Bank Bali, ABM Amro, hingga Bank Danamon, Budi Gunadi mencapai puncak karirnya sebagai bankir dengan penunjukannya sebagai Direktur Utama Bank Mandiri pada tahun 2013.
Sempat menjadi Staf Ahli Menteri BUMN Rini Soemarno dari 2016 hingga 2017. dia kemudian diangkat menjadi Direktur Utama PT Inalum (Persero) seiring terbentuknya holding BUMN tambang.
Di eranya, Inalum berhasil menjadi pemegang saham mayoritas dengan membeli 51 persen saham PT Freeport Indonesia.
BGS kemudian memasuki pemerintahan praktis dengan penunjukannya sebagai Wakil Menteri BUMN pada Kabinet Indonesia Maju selama 14 bulan sebelum kemudian dipercaya sebagai Menkes.