Aniaya dan banting dua balita, Meita Irianty beralasan korban rewel
Salah satu balita yang menjadi korban diduga mengalami dislokasi kaki.

DEPOK: Meita Irianty membeberkan alasan kenapa dia sampai tega menganiaya dan membanting dua balita di daycare Wensen School Depok.
"Beliau (tersangka) mengaku bahwa anaknya rewel dan nakal, sehingga pelaku melakukan kekerasan terhadap korban," ungkap Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, kepada Tirto, Selasa (6 Agustus).
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 14 saksi terkait kasus ini.
"Saksi sudah 14 orang. Ada guru-guru dari Wensen School, suami pelaku, orang tua korban, RT, RW, dan sekuriti," sebut Arya.
Meita, yang sedang hamil 4 bulan, saat ini dibantarkan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, karena mengeluh tidak sehat.
Dibantarkan berarti hari penahanannya ditunda hingga kondisinya pulih.
"Jika ada masalah, kita akan larikan ke rumah sakit. Namun, penahanan terhadap pelaku tetap dilakukan," tambah Arya.
"Meita dalam kondisi kurang sehat, tetapi tetap kami bawa ke kantor untuk pemeriksaan sejak tadi malam," sambungnya.
Belum dipastikan berapa lama influencer parenting ini akan dirawat di rumah sakit.
"Kapan bisa kembali, kami menunggu dari dokter. Kami tidak ingin ada masalah dengan anak dalam kandungan tersangka," pungkas Arya.
Meita ditangkap polisi pada 31 Juli setelah melakukan penganiayaan terhadap dua anak di daycare yang dimiliki dan dikelolanya.
Sehari-hari, lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi ini mengasuh sekitar 10 anak di daycare tersebut.
Salah satu korban berinisial MK, berusia dua tahun, saat ini dalam kondisi baik meski mengalami trauma.
Sedangkan korban lainnya, AMW, berusia sembilan bulan, diduga mengalami dislokasi kaki akibat dibanting oleh Meita.
Meita dijerat Pasal 80 ayat 1 Jo Pasal 80 Ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun.
Pelaku mengakui kekhilafannya kepada polisi.
Kuasa hukum keluarga korban, Leon Maulana Mirza, mengungkapkan bahwa di media sosialnya, Meita sering membagikan video parenting dan konten bijak mengenai anak dan ibu, bahkan berkomentar tentang kekerasan terhadap anak.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini