Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.

Iklan

Indonesia

Masjid Istiqlal akan gelar sholat ghaib untuk Ismail Haniyeh

Imam Besar Nasaruddin Umar mengutuk keras pembunuhan terhadap Kepala Hamas.

Masjid Istiqlal akan gelar sholat ghaib untuk Ismail Haniyeh
Mendiang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh (Reuters/Mohammed Salem)
02 Aug 2024 12:20PM (Diperbarui: 02 Aug 2024 01:28PM)

JAKARTA: Masjid Istiqlal berencana menggelar sholat ghaib setelah Jumatan hari ini (2 Agustus) untuk mendiang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang tewas terbunuh di Teheran, Iran.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyerukan kepada masyarakat Indonesia yang beragama Islam untuk ikut mendoakan Haniyeh.

"Saya selaku Imam Besar Masjid Istiqlal dan Kedutaan Besar Palestina mengundang segenap kaum muslimin dan muslimat serta para tokoh bangsa untuk turut menunaikan sholat ghaib, di Lantai Utama Masjid Istiqlal, Jumat, 2 Agustus 2024 sebagai wujud keprihatinan kita terhadap seorang syahid seperti Ismail Abdul Salam Ahmad Haniyyah dan pejuang Palestina lainnya," imbau Nasaruddin dalam keterangan tertulisnya dikutip detikNews.

Imbauan ini juga ditujukan kepada seluruh masjid di Indonesia.

"Dia (Ismail Haniyeh) mempertaruhkan segala-galanya demi untuk kebebasan negerinya," puji Nasaruddin.

Di kesempatan yang sama, mantan Wakil Menteri Agama itu juga mengutuk keras serangan yang diduga didalangi oleh Israel itu.

Nasaruddin dan jajaran Masjid Istiqlal sangat berduka atas meninggalnya sosok Haniyeh.

Dia kembali menegaskan bahwa Istiqlal konsisten menyuarakan kemerdekaan rakyat Palestina selama ini dan akan terus mendukung pejuang Palestina.

"Istiqlal bersama-sama dengan seluruh jemaah punya cara yang komprehensif untuk bagaimana supaya rakyat Palestina bisa menikmati kemerdekaan bisa kita angkat ke permukaan supaya seluruh dunia ikut konsen terhadap apa yang dialami oleh saudara-saudara kita di Palestina," katanya dikutip CNN Indonesia.

Presiden Jokowi sendiri telah mengecam keras pembunuhan terhadap Haniyeh.

"Saya kira semua, termasuk Indonesia mengecam keras kekerasan dan pembunuhan seperti itu," kata Presiden Jokowi di Jakarta pada Kamis (1 Agustus).

Sebelum dihabisi, Haniyeh sedang berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran yang baru pada Selasa.

Israel sejauh ini masih bungkam dan belum mengeluarkan pernyataan apa pun mengenai kematian Haniyeh.

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini

Source: Others/ew

Juga layak dibaca

Iklan

Iklan