Mantan-mantan ramai turun gunung di Pilkada Jakarta, Anies dan Foke kampanye menangkan Pramono-Rano
Semua mantan Gubernur DKI Jakarta yang masih hidup, kecuali Sutiyoso, telah menyatakan terbuka siapa yang mereka dukung untuk Pilgub 2024.
JAKARTA: Pertarungan untuk merebut kursi Gubernur DKI Jakarta semakin memanas, seminggu menjelang hari pencoblosan.
Dukungan dari sejumlah tokoh besar mulai bermunculan, termasuk dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Fauzi Bowo, yang berkampanye untuk pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
ANIES AJAK PENDUKUNGNYA COBLOS PRAMONO-RANO
Anies secara terbuka menyatakan dukungannya dalam acara Apel Siaga Kawal TPS & Rapat Akbar Warga Kota di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, pada Kamis (21/11).
Politisi berusia 55 tahun itu menyebut bahwa elektabilitas pasangan Pramono-Rano semakin meningkat menjelang hari pemilihan.
"Saya melihat, elektabilitas Pramono-Rano makin hari makin terlihat baik," ucap Anies, yang mengajak pendukungnya, Anak Abah, untuk turut mendukung pasangan tersebut.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini dilansir dari Republika juga berharap pasangan Pramono-Rano dapat melanjutkan berbagai program pembangunan di Jakarta yang sudah berjalan.
"Mudah-mudahan keberlanjutan program-program di Jakarta akan bisa berjalan dengan baik di bawah kepemimpinannya Mas Pram besok," tambahnya.
Anies memberikan tiga pesan utama kepada para pendukung yang hadir di Lapangan Blok S.
Pertama, ia meminta masyarakat untuk mengajak keluarga dan tetangga datang mencoblos pada 27 November.
Kedua, ia menyerukan pentingnya mengawasi proses pemilihan agar bersih dari intervensi.
Ketiga, Anies menekankan perlunya memastikan proses pencoblosan berjalan dengan jujur dan adil.
FOKE BERI DUKUNGAN DENGAN BERPANTUN
Selain Anies, Fauzi Bowo juga turun gunung memberikan dukungan kepada Pramono-Rano.
Dalam acara Silaturahmi Masyarakat Jakarta yang digelar Forum Ulama Habaib (FOHUB) Jakarta di Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis (21/11), sosok yang akrab dipanggil Foke itu menilai Pramono sebagai sosok yang amanah dan profesional.
"Kelihatannya memang mencari yang amanah, istikamah, kemudian cukup berpengalaman, profesional. Barangkali kecenderungannya berpihak kepada Mas Pram dan Bang Doel. Saya doakan, yang penting buat saya mudah-mudahan kota ini tetap berkelas," kata Foke kepada wartawan.
Foke juga menambah semangat acara dengan sebuah pantun khas Betawi:
"Buah matoa dibelah tiga. Yang kita makan manis, enak benar rasanya. Encang, Encing, Nyai, Babeh, Saudara-Saudara semuanya. Pengin lihat Jakarta menyala dan sejahtera, pilih calon yang nomor?”
Seruan tersebut dijawab serempak oleh para hadirin dengan, “Nomor tiga!”
Turunnya Anies dan Foke ke gelanggang kampanye menambah panjang daftar mantan Gubernur DKI Jakarta yang terlibat dalam Pilkada tahun ini.
Sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi) telah berkampanye buat pasangan Ridwan Kamil-Suswono, sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat juga diketahui mendukung pasangan Pramono-Rano.
Hanya Sutiyoso, satu-satunya mantan Gubernur DKI yang masih hidup yang belum menyatakan terbuka siapa yang akan dicoblosnya.
📢 Kuis CNA Memahami Asia sudah memasuki putaran pertama, eksklusif di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Ayo uji wawasanmu dan raih hadiah menariknya!
Jangan lupa, terus pantau saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk mendapatkan tautan kuisnya 👀
🔗 Cek info selengkapnya di sini: https://cna.asia/4dHRT3V
