Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Indonesia

Gibran: Menu Makan Bergizi Gratis tak selalu berisi nasi, apa saja?

Wakil presiden terpilih menekankan yang terpenting adalah nutrisi dari makanan.

Gibran: Menu Makan Bergizi Gratis tak selalu berisi nasi, apa saja?
Menu Makan Bergizi Gratis di Surabaya (Berita Jatim/Rama Indra)
06 Aug 2024 10:20AM (Diperbarui: 06 Aug 2024 10:51AM)

TANGERANG: Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan bahwa makanan pokok pada menu Makan Bergizi Gratis tidak selalu harus nasi.

Menurut Gibran, menu Makan Bergizi Gratis bisa diisi dengan mi atau jagung.

"Di tiap daerah mungkin beda menunya. Tidak harus setiap hari nasi. Ada mi atau jagung," ujar Gibran kepada Bloomberg Technoz setelah meninjau uji coba Makan Bergizi Gratis di Tangerang, Senin (5 Agustus).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengusulkan nasi jagung sebagai opsi menu dalam program Makan Bergizi Gratis.

Muhadjir mengatakan bahwa karbohidrat tidak hanya ditemukan di beras, tetapi juga terdapat pada banyak sumber makanan lain yang tidak kalah bergizi.

Dalam uji coba di Tangerang, menu makanan yang dibagikan disesuaikan dengan kebutuhan para siswa.

Pada uji coba kali ini di SDN 04 Tangerang, Banten, menu Makan Bergizi Gratis dilengkapi dengan susu putih tawar sesuai dengan masukan dari ahli gizi.

Gibran menekankan bahwa yang paling penting adalah nutrisi dari setiap menu.

Mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian mengenai isi menu atau harga per porsi makanan untuk siswa.

"Sekali lagi ini uji coba, kita masih menerima masukan dari orang tua, dan para ahli gizi," katanya.

Gibran juga menerangkan bahwa program Makan Bergizi Gratis akan memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar sekolah.

Dalam uji coba yang telah dilakukan, pengadaan Makan Bergizi Gratis melibatkan UMKM. Hal ini bertujuan agar lingkungan sekolah juga bisa merasakan dampak positif dari program tersebut.

"Pasti, kalau di tiga tempat terakhir kan ada UMKM yang kita libatkan, tiap UMKM mendapat pesanan 100 pak. Jadi UMKM sekitar sekolah juga bisa menikmati program ini, sehingga dampak positifnya luar biasa," jelas Gibran kepada iNews.

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini

Source: Others/ew

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan