Kunjungan wisman Korea Utara ke Indonesia meroket 2.216,67% pada 2024
Puncak kedatangan turis Korut terjadi pada bulan Juni.

JAKARTA: Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia sepanjang 2024 mengalami peningkatan signifikan sebesar 19,05 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total mencapai 13,9 juta kunjungan.
Secara mengejutkan, Korea Utara (Korut) mencatat lonjakan kunjungan tertinggi secara tahunan (year-on-year/yoy).
Mengutip CNBC Indonesia, jumlah wisatawan asal Korut meningkat 2.216,67 persen, dari hanya 12 kunjungan pada 2023 menjadi 278 turis pada 2024.
Di posisi berikutnya, wisatawan dari Vatikan mengalami kenaikan 333,3 persen dengan 39 kunjungan, disusul oleh Hong Kong dengan pertumbuhan 305,5 persen.
Lonjakan kunjungan dari Vatikan didorong oleh Misa Akbar Paus Fransiskus yang digelar di Jakarta pada September 2024.
Kamerun dan Liberia melengkapi lima besar negara dengan peningkatan wisatawan tertinggi, masing-masing naik 185,2 persen dan 185 persen
Khusus untuk wisatawan asal Korea Utara, puncak kedatangan terjadi pada Juni 2024, dengan 223 kunjungan atau sekitar 80 persen dari total kunjungan wisman negara tersebut sepanjang tahun lalu.
Tidak diketahui alasan pasti yang membuat wisatawan negeri yang dipimpin Kim Jong-un itu berbondong-bondong datang ke tanah air.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyebutkan bahwa capaian 13,9 juta turis ini menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir sejak 2020.
"Namun demikian, angka ini masih lebih rendah dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19, yang mencapai 16,10 juta kunjungan," urainya.
MALAYSIA DOMINASI KUNJUNGAN WISMAN KE INDONESIA
Sepanjang 2024, wisatawan Malaysia menjadi yang terbanyak berkunjung ke Indonesia, dengan jumlah mencapai 2,27 juta kunjungan. Mereka menghabiskan rata-rata US$693 (sekitar Rp11,35 juta) selama berada di Indonesia.
Di posisi berikutnya, wisatawan Australia tercatat sebanyak 1,67 juta kunjungan dengan rata-rata pengeluaran US$1.712, sementara wisatawan asal Singapura di urutan ketiga dengan 1,40 juta pengunjung menghabiskan rata-rata US$707 dari kantong mereka.
Jika dibandingkan dengan 2023, jumlah wisatawan asal Malaysia meningkat sebesar 19,83 persen.

WISATAWAN SWISS CATAT PENGELUARAN TERTINGGI
Rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara selama berkunjung ke Indonesia pada 2024 mencapai US$1.391 atau sekitar Rp22,78 juta.
Sebagian besar dialokasikan untuk akomodasi serta makanan dan minuman.
Wisatawan asal Swiss mencatatkan pengeluaran tertinggi, dengan rata-rata US$3.543 atau sekitar Rp58 juta per kunjungan. Selama 2024, jumlah wisatawan dari negara ini mencapai 58.205 kunjungan.
Di bawah Swiss, wisatawan dari Amerika Serikat rata-rata menghabiskan US$2.183, disusul Austria (US$2.175), Belgia (US$2.148), dan Rusia (US$2.113).
Sementara itu, wisatawan asal negara-negara Afrika mencatat durasi kunjungan terlama, dengan rata-rata 14,87 hari di Indonesia dan pengeluaran sebesar US$1.962 per kunjungan.
Ikuti Kuis CNA Memahami Asia dengan bergabung di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Menangkan iPhone 15 serta hadiah menarik lainnya.