Kawah Ijen kembali dibuka setelah sempat ditutup, Ini SOP kunjungan
Objek wisata yang terkenal dengan api birunya ini ditutup sejak Juli 2024.
BANYUWANGI: Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen resmi dibuka kembali untuk wisatawan mulai 8 September 2024 pukul 00.30 WIB, setelah ditutup sejak Juli 2024.
Pembukaan ini dilakukan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur seiring dengan menurunnya aktivitas vulkanik Gunung Ijen dari level II (Waspada) ke level I (Normal) pada 13 Agustus 2024.
"Sesuai dengan surat edaran BBKSDA Jawa Timur, kunjungan wisata di TWA Kawah Ijen mulai dibuka kembali pada hari Minggu," ucap Kepala Resort Taman Wisata Alam Kawah Ijen (KSDA) Sigit Hari Wibowo kepada Kantor Berita Antara.
Pengelola tetap menerapkan standar operasional prosedur (SOP) bagi para pengunjung.
Wisatawan diwajibkan mempersiapkan peralatan keamanan dasar pendakian.
Salah satu aturan keamanan yang diberlakukan adalah batas kunjungan minimal 500 meter dari area dapur belerang demi keselamatan wisatawan.
Para pengunjung juga diimbau untuk mematuhi SOP, seperti membawa senter, masker, serta pakaian anti dingin.
Selain itu, penerapan protokol kesehatan tetap wajib dipatuhi.
Aturan terkait surat keterangan sehat juga masih berlaku, dilengkapi dengan perlindungan asuransi untuk semua pengunjung.
Menurut hasil asesmen yang dilakukan oleh Polresta Banyuwangi, sepanjang jalur pendakian dari Paltuding hingga puncak telah diberi tanda bendera merah, kuning, dan hijau.
Bendera merah menandakan bahwa wisatawan wajib menggunakan masker karena adanya kekhawatiran akan paparan gas belerang.
“Untuk keselamatan dan keamanan pengunjung, pemasangan bendera dilakukan oleh Polresta Banyuwangi sebagai langkah mitigasi,” jelas Sigit.
Setelah pendakian dibuka pada pukul 02.00 WIB, antusiasme pengunjung terlihat sangat tinggi.
Berdasarkan laporan Radar Banyuwangi, jumlah pengunjung mencapai 572 orang, terdiri dari 148 wisatawan domestik dan 424 wisatawan mancanegara, sejak pukul 00.30 hingga 11.00 WIB.
Sigit menambahkan, tingginya jumlah pengunjung ini menunjukkan bahwa daya tarik Kawah Ijen, terutama fenomena alam api biru atau blue fire, masih menjadi magnet utama bagi para wisatawan baik lokal maupun internasional.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini