Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Indonesia

Jokowi dan PM Singapura Lee akan bahas investasi IKN pada Leader’s Retreat

Leader's Retreat ini akan menjadi yang terakhir bagi Presiden Jokowi dan PM Lee sebelum mengakhiri kepemimpinan mereka.

Jokowi dan PM Singapura Lee akan bahas investasi IKN pada Leader’s Retreat
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Indonesia Joko Widodo. (Ministry of Communication and Information)

JAKARTA: Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dijadwalkan akan menggelar Leader’s Retreat pada 29 April.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan Indonesia-Singapura setiap tahun melakukan Leader's Retreat dengan lokasi bergantian antara kedua negara.

Tahun 2024 ini lanjut Menlu dikutip Kompas.com, Jumat (26 April), Indonesia menjadi tuan rumah retreat Indonesia dan Singapura itu di Istana Bogor.

Menlu Singapura Vivian Balakrishnan yang menemui Menlu Retno menyampaikan kunjungan PM Lee menjadi yang terakhir sebelum menyerahkan kekuasaan kepada PM baru Lawrence Wong.

Lee yang telah memimpin negeri “Singa” selama 20 tahun akan turun dari kursi PM pada 15 Mei bulan depan.

Wong akan mendampingi Lee pada pertemuan ini.

Begitu juga dengan Presiden Jokowi, retreat ini akan menjadi yang terakhir sebelum mengakhiri 10 tahun kepresidenannya 20 Oktober mendatang.

Kedua pemimpin dijadwalkan akan menelaah kemajuan signifikan yang telah tercapai selama 10 tahun kerja sama ketika mereka menjabat.

Pencapaian itu termasuk tiga perjanjian di bawah Kerangka Kerja Sama yang Lebih Luas yang mulai berlaku bulan lalu. Perjanjian ini, yang pertama kali ditandatangani pada Retreat di Bintan pada tahun 2022, mencakup pengelolaan ruang udara, pertahanan, dan ekstradisi.

Isu-isu yang akan dibahas Jokowi dan Lee di antaranya masalah ketahanan pangan, pertahanan, ekonomi digital, transisi energi, hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain itu, hal lain yang akan menjadi perhatian kedua negara adalah pengembangan sumber daya manusia, pertukaran talenta di sektor digital, serta peningkatan kapasitas di sektor kesehatan.

Selama pandemi COVID-19, Singapura dan Indonesia meningkatkan kerja sama di bidang kesehatan.

Menlu Retno menyebutkan sudah banyak perusahaan-perusahaan Singapura yang menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi di IKN di bidang transisi energi khususnya untuk tenaga matahari.

Retreat tahun lalu diadakan di Singapura pada tanggal 16 Maret di mana kedua pemimpin menandatangani nota kesepahaman (MoU) di sektor ekonomi digital, keberlanjutan, pengembangan sumber daya manusia, dan keamanan.​​​​​​

Singapura telah menjadi investor asing nomor satu Indonesia sejak 2014, dengan investasi langsung asing dari Singapura ke Indonesia mencapai 15,4 miliar dollar AS pada tahun 2023.

Pada tahun yang sama, perdagangan bilateral kedua negara mencapai 69 miliar dollar AS. 

Singapura dan Indonesia juga merupakan sumber utama kedatangan wisatawan satu sama lain. Pada tahun 2023, Singapura menerima 2,3 juta turis dari Indonesia, sementara Indonesia kedatangan 1,4 juta turis dari Singapura.

Source: CNA/ew

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan