Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Indonesia

Jemaah haji akan dibatasi berdasarkan usia, Menag Nasaruddin lobi Arab Saudi

Pemerintah Arab Saudi tengah mempertimbangkan membatasi usia jemaah yang berangkat menjadi maksimal 90 tahun

Jemaah haji akan dibatasi berdasarkan usia, Menag Nasaruddin lobi Arab Saudi
Ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. (iStock)

JAKARTA: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar sedang melobi pemerintah Arab Saudi untuk tidak memberlakukan pembatasan usia bagi jemaah haji pada penyelenggaraan tahun ini atau 1446H.

Ia menyarankan agar penilaian dilakukan berdasarkan kesehatan atau pendekatan istithaah, yang mempertimbangkan kondisi fisik dan mental jemaah, daripada menggunakan batasan usia maksimal 90 tahun.

“Memang ada wacana tersebut. Namun, saya sudah melobi Pemerintah Arab Saudi agar tidak menggunakan alat ukur usia. Karena ada jemaah berusia di atas 90 tahun yang lebih sehat dibandingkan mereka yang usianya lebih muda. Jadi, saya mengusulkan agar pendekatan istithaah kesehatan menjadi dasar penilaian,” ucap Nasaruddin kepada Kompas.com, Senin (27/1).

Menteri berusia 65 tahun itu menyayangkan jika pembatasan usia diberlakukan, mengingat banyak calon jemaah haji Indonesia harus menunggu puluhan tahun untuk berangkat ke Tanah Suci.

“Bayangkan, ada yang menunggu hingga 48 tahun. Kalau kemudian dibatasi, ini sangat tidak adil. Tapi, karena ini adalah kebijakan negara Saudi, keputusan ada di tangan mereka. Kami hanya bisa memberikan usulan yang rasional,” katanya.

“Menteri Haji Saudi yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan memahami alasan kami. Waktu itu dia ngangguk-ngangguk. Kami berharap standar usia 90 tahun bisa diubah, mengingat daftar tunggu Indonesia yang sangat panjang,” tambah Nasaruddin.

Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga dikabarkan berencana membatasi persentase jemaah lanjut usia dengan rentang usia 70 hingga 80 tahun ke atas.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, menjelaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi tengah merumuskan pembatasan usia jemaah, dengan tidak mengizinkan mereka yang berusia 90 tahun ke atas untuk berangkat haji.

“Mungkin jumlahnya tidak banyak, tetapi jika standar ini diterapkan, lebih dari 3.000 calon jemaah haji Indonesia akan terdampak. Saat ini kami masih menunggu surat resmi dari Pemerintah Arab Saudi,” ujarnya dilansir Viva.

Hilman menambahkan bahwa Indonesia selama ini tetap memberangkatkan jemaah lanjut usia, termasuk yang berusia lebih dari 100 tahun.

“Beberapa waktu lalu, jemaah berusia 100 tahun masih ada yang berangkat dari Indonesia,” ungkapnya.

Ikuti Kuis CNA Memahami Asia dengan bergabung di saluran WhatsApp CNA IndonesiaMenangkan iPhone 15 serta hadiah menarik lainnya.

Source: Others/ew

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan