Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Indonesia

Indonesia kaji produksi mobil nasional baru

Dorongan untuk menghadirkan mobnas semakin menguat seiring dengan mimpi Presiden Prabowo Subianto yang telah menggaungkannya sejak kampanye Pilpres 2014.

Indonesia kaji produksi mobil nasional baru
Mobil Maung MV3 Garuda Limousine buatan PT Pindad. (Dok. PT Pindad)

JAKARTA: Pemerintah kembali menggulirkan wacana membangun industri mobil nasional (mobnas).

Beberapa pabrikan otomotif dari sektor swasta akan dilibatkan dalam pengembangannya, termasuk untuk memproduksi mobil listrik buatan Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa sejumlah manufaktur telah menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan mobil nasional.

"Mobil nasional sekarang sedang kita bahas bersama pabrikan, bahkan tadi ada sebuah pabrikan yang sudah menyampaikan kepada saya bahwa mereka punya konsep membangun mobil nasional. Saya sedang menunggu, akan saya undang mereka. Selain itu, sudah ada beberapa grup lain yang menyatakan kesiapan untuk mengembangkan mobil nasional," ujarnya, dikutip Tirto di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.

Salah satu perusahaan yang menyatakan minatnya dalam proyek mobnas adalah Polytron.

Anak usaha grup Djarum ini sebelumnya dikenal sebagai produsen elektronik, namun dalam beberapa tahun terakhir telah merambah industri kendaraan listrik dengan memproduksi dan menjual motor listrik.

Terkait konsep mobnas terbaru, Agus menjelaskan bahwa tidak semua komponen kendaraan akan dibuat di dalam negeri.

Meski demikian, pemerintah akan menetapkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebagai syarat utama dalam proyek ini.

Agus menegaskan bahwa di industri manapun, sulit untuk memastikan seluruh komponen diproduksi secara domestik.

Saat ini, Indonesia telah memiliki beberapa merek yang dikategorikan sebagai mobil nasional. Salah satunya adalah Maung, kendaraan taktis buatan PT Pindad. Sebelumnya, ada pula merek Esemka yang berasal dari Boyolali, Jawa Tengah.

Dorongan untuk menghadirkan mobnas semakin menguat seiring instruksi Presiden Prabowo Subianto agar Maung Pindad atau Maung Garuda dijadikan kendaraan dinas pejabat di Kabinet Merah Putih.

Prabowo diketahui kerap menggunakan mobil produksi PT Pindad dalam berbagai kesempatan, termasuk saat pelantikannya sebagai Presiden RI tahun lalu.

Mimpi Prabowo membangun mobnas sejatinya telah digaungkan sejak Pilpres 2014, ketika ia menyuarakan keinginannya untuk menghidupkan kembali proyek mobil nasional Maleo.

Wacana serupa kembali disampaikannya dalam Pilpres 2019 dan tetap menjadi bagian dari visinya pada Pilpres 2024.

Ikuti Kuis CNA Memahami Asia dengan bergabung di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Menangkan iPhone 15 serta hadiah menarik lainnya.

Source: Others/ew

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan