Berbiaya Rp1,45 Triliun, Ini penampakan desain Istana Wapres IKN yang akan ditempati Gibran
Istana Wapres mengusung arsitektur tradisional Dayak bergaya rumah panggung.

JAKARTA: Pembangunan Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) segera dimulai setelah peletakan batu pertama atau groundbreaking yang dilakukan oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pada 12 Agustus lalu.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam keterangan resminya dilansir dari Kumparan, Rabu (4/9), menerangkan bahwa proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 14,8 hektare dengan luas total bangunan mencapai 10.038,4 meter persegi.
Konstruksi proyek dikerjakan oleh PT Adhi Karya dan Penta Architecture KSO dengan anggaran mencapai Rp1,45 triliun.
Istana Wapres yang dirancang Daliana Suryawinata ini mengusung konsep 'Huma Betang Umai', yang dalam bahasa Dayak artinya Rumah Panjang Ibu.
Konsep ini mencerminkan peran ibu sebagai pengayom, pelindung, pemberi, dan pemelihara, serta mengaitkan kembali dengan makna Ibu Kota dan Ibu Pertiwi.
Rumah panjang sendiri merupakan salah satu warisan budaya suku Dayak di Kalimantan.
Desain arsitektur Istana Wapres di ibu kota baru ini akan mengusung gaya rumah panggung.

"Konsep rumah panggung dipakai dalam desain Istana Wakil Presiden, dengan mengintegrasikan ciri khas rumah panjang Kalimantan," papar Daliana yang mengelola perusahaan arsitektur SHAU.
Desain arsitektur tradisional yang memadukan rumah panggung dengan balkon tropis ini juga memiliki halaman tengah dengan atap istana yang dilengkapi panel surya untuk efisiensi energi.
Berbeda dengan istana yang umumnya mencerminkan kemewahan dan kekuasaan, Istana Wakil Presiden menonjolkan konsep 'kenyamanan regeneratif', sejalan dengan pembangunan IKN sebagai Kota Hutan (Forest City).
Proyek pembangunan direncanakan berlangsung dalam dua tahap.
Tahap pertama ditargetkan selesai pada Agustus 2025 dengan target fungsional pada 17 Agustus 2025.
Sedangkan untuk tahap kedua masih akan dilakukan proses pelelangan.
Pembangunan tahap pertama mencakup istana, kantor wakil presiden, kediaman wakil presiden, mess paspampres, area parkir, serta bangunan penunjang lainnya.

Kantor wakil presiden akan mengadopsi desain sirip-sirip curviniliar yang ditambahkan pada pilar dan balok, memberikan ruang interior yang lebih megah dengan penampilan eksterior yang elegan.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini