Dinasti Ratu Atut tumbang di Pilkada Banten, mulai dari anak Andika hingga adik ipar Airin
Hanya keponakan Ratu Atut, Pilar Saga Ichsan, yang berhasil menang di Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan.
SERANG: Keluarga besar mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menderita kekalahan besar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Ratu Atut, yang menjabat sebagai Gubernur Banten dari 2007 hingga 2015, dikenal sebagai perempuan pertama yang menjadi gubernur di Indonesia. Namun, popularitas dinasti politiknya kini tergerus.
Banten sendiri dikenal sebagai provinsi yang sarat dinasti politik setelah Ratu Atut dan keluarganya menduduki sejumlah posisi penting mulai dari tingkat nasional di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, provinsi hingga kabupaten/kota.
Pada Pilkada kali ini, empat anggota keluarga Atut mencalonkan diri di berbagai daerah di Banten, yakni Airin Rachmi Diany (adik ipar) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, Andika Hazrumy (anak) di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Serang, Ratu Ria Maryana (adik tiri) di Pemilihan Walikota (Pilwakot) Serang, dan Pilar Saga Ichsan (keponakan) di Pilwakot Tangerang Selatan.
1. Airin Rachmi Diany kalah mengejutkan di Pilgub Banten
Airin Rachmi Diany, adik ipar Ratu Atut yang diunggulkan untuk menjadi Gubernur Banten berikutnya secara mengejutkan kalah dari pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Diusung Golkar dan PDI Perjuangan, Airin yang berpasangan dengan kader PDI-P Ade Sumardi menurut hasil perhitungan aplikasi JagaSuara 2024 tertinggal jauh 44 melawan 56 persen.
JagaSuara 2024 adalah gerakan partisipasi publik untuk bergotong-royong memantau proses penghitungan suara pada Pemilu dan Pilkada 2024 melalui pengumpulan foto dan data perolehan suara dari setiap TPS menggunakan aplikasi mobile dan web.
Airin menjabat sebagai Walikota Tangerang Selatan dari 2011 hingga 2021.
2. Andika Hazrumy dipermalukan di Pilbup Serang
Andika yang merupakan anak sulung Ratu Atut maju sebagai Calon Bupati Serang berpasangan dengan Nanang Supriatna.
Pasangan yang diusung koalisi gemuk 6 partai yaitu Golkar, PKB, PDI-P, Demokrat, PPP, dan PKN ini dilumat oleh lawannya Ratu Rachmatu Zakiyah-Najib Hamas dengan kekalahan telak 30 persen melawan 70 persen menurut rekap JagaSuara 2024
Tentunya kekalahan spektakuler ini tidak terduga mengingat Andika adalah figur politik yang sangat dikenal di Banten. Politisi berusia 38 tahun itu sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten 2017-2022 dan anggota DPR serta Senator mewakili Banten.
3. Adik tiri Ratu Atut keok di Pilwakot Serang
Ratu Ria Maryana yang berstatus adik tiri Ratu Atut juga kalah di Pilkada Kota Serang setelah rekap JagatSuara 2024 menunjukkan, ia dan Subadri Ushuluddin hanya meraih 22,31 persen suara.
Jumlah tersebut terpaut jauh dari paslon Budi Rustandi-Nur Agis Aulia yang memperoleh 60,26 persen.
Pilkada Kota Serang juga diramaikan dengan paslon lain, yakni Syafruddin-Heriyanto Citra Buana. Namun, paslon ini hanya meraup 17,42 persen.
Ratu Ria maju Pilkada Kota Serang dengan dukungan Golkar, PPP, PDI-P, PKB, Partai Demokrat, Partai Perindo, dan Gelora.
TANGSEL SELAMATKAN MUKA DINASTI ATUT
Berbeda dengan tiga kerabat lainnya, Pilar Saga Ichsan yang berstatus keponakan Ratu Atut dinyatakan unggul menurut hasil real count KPU Pilkada Tangsel
Pilar yang maju sebagai calon wakil walikota berpasangan dengan Benyamin Davnie selaku calon wali kota memperoleh 62,46 persen suara, unggul jauh dari paslon Ruhamaben-Shinta Wahyuni Chairuddin dengan perolehan 37,54 persen.
Benyamin-Pilar maju Pilkada Tangsel dengan dukungan koalisi besar 16 partai politik yaitu PDI-P, Gerindra, Demokrat, PAN, Nasdem, PSI, PPP, PKB, PBB, PKN, Gelora, Hanura, Ummat, Buruh, Garuda, dan Perindo.
Sementara Ruhamaben-Shinta hanya disokong satu partai, yakni PKS.
📢 Kuis CNA Memahami Asia, eksklusif di saluran WhatsApp CNA Indonesia, sudah dimulai. Ayo uji wawasanmu dan raih hadiah menariknya!
Cek info selengkapnya di sini: https://www.cna.id/kuis-info