Dijemput Innova: 3 kesederhanaan Paus Fransiskus saat kunjungi Indonesia
Indonesia menjadi negara pertama dalam kunjungan apostolik Paus Fransiskus di Asia.
JAKARTA: Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, tiba di Jakarta pada Selasa (3/9) untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan umat Katolik Indonesia.
Menurut pernyataan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Indonesia adalah negara tujuan pertama dalam perjalanan apostolik Paus mulai dari 2 Setember hingga 13 September mendatang. Setelah dari Indonesia, Paus akan menyambangi Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Di Indonesia, Paus akan berada hingga 6 September mendatang. Di antara agendanya adalah, Paus akan bertemu Presiden Jokowi pada Rabu (5/9), bertemu tokoh antaragama di Masjid Istiqlal pada Kamis (6/9), dan sore harinya mengadakan Misa Suci atau Perayaan Ekaristi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang diperkirakan dihadiri 80 ribu umat Katolik.
Kedatangan Paus menuai decak kagum karena kesederhanaan yang mewarnainya. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan kesederhanaan Paus layak menjadi teladan.
"Beliau ini pimpinan Tahta Suci Vatikan, pemimpin negara dan pemimpin umat. Dengan kesederhananya beliau tunjukkan, bagaimana beliau memilih kendaraan pun dengan cara yang sangat sederhana, dan ini patut untuk dicontoh," ujar Menag dalam pernyataan resmi Kementerian Agama yang diterima CNA.
Berikut adalah tiga bentuk kesederhanaan Paus ketika mengunjungi Indonesia:
1. MEMAKAI PESAWAT KOMERSIAL
Dikutip Kompas, Paus bertolak ke Indonesia pada Senin sore dari Roma, Italia, menggunakan penerbangan komersial maskapai Italia ITA Airways.
Perjalanan dari Italia ke Indonesia memakan waktu tempuh sekitar 13 jam. Paus tiba di Jakarta sekitar pukul 11 hari ini.
Sebagai seorang pemimpin umat Katolik dunia, dia memilih naik pesawat komersial alih-alih jet pribadi.
Ini bukan kali pertama Paus menggunakan pesawat komersial. Sebelumnya pada kunjungan ke Dubai pada 2023 untuk menghadiri konferensi iklim COP28, Paus juga menggunakan penerbangan yang sama.
2. DIJEMPUT INNOVA
Setibanya di bandara Soekarno-Hatta, Paus disambut oleh Menag dan beberapa panitia penyelenggara, salah satunya mantan menteri perhubungan Indonesia Ignasius Jonan selaku ketua panitia kunjungan.
Pemimpin berusia 87 tahun itu harus menggunakan lift untuk turun dari tangga pesawat. Dia juga terlihat menggunakan kursi roda ketika berjalan menuju mobil yang akan membawanya ke Kedutaan Besar Vatikan.
Sebuah mobil Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid berwarna putih telah menantinya. Paus terlihat duduk di depan, samping sopir. Dalam unggahan seorang pengguna X, Paus bahkan sempat melambaikan tangannya kepada warga Jakarta.
Selain mobil yang terkesan jauh dari kata mewah, posisi duduk Paus juga terkesan aneh. Karena sebagai tamu agung negara ini, seharusnya dia mendapatkan mobil mewah dan duduk di bangku belakang.
"Naik mobil biasa bukan mobil mewah, bukan mobil anti peluru," ujar Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Paus, Fransiskus Anthonius Gregorius, seperti dikutip dari CNN Indonesia.
3. BUKAN DI HOTEL BERBINTANG
Selain itu Anthonius juga mengatakan bahwa Paus tidak menginap di hotel berbintang di Jakarta, melainkan akan bermalam di Kedutaan Besar Vatikan yang terletak di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
"Alasannya sederhana, Paus datang ke Indonesia dan tinggal di rumahnya sendiri di Kedutaan Vatikan Indonesia," kata Anthonius kepada CNN Indonesia.
Kunjungan Paus yang sederhana ini menuai pujian di media sosial, membandingkan dengan para pejabat atau orang tersohor di Indonesia yang menggunakan jet pribadi atau fasilitas mewah.
"Paus ini adalah pemimpin tertinggi agama Katolik sedunia dan pemimpin tertinggi negara Vatikan lho, setara dengan presiden atau raja negara lain, coba bandingkan sama pemimpin negara atau tamu kenegaraan lain," kata pengguna X @ketikanZey.
"Seandainya para pemuka agama dan pemimpin bisa sederhana seperti Sri Paus, mungkin kasus-kasus korupsi tak akan marak di negeri ini," ujar pengguna X lainnya @willytrisna.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.