Suhu minus 1,77 derajat Celsius, embun es menyerupai salju selimuti Dieng
Fenomena embun beku yang rutin dari tahun ke tahun ini menyelimuti Dharmasala komplek Candi Arjuna dan area rumah penduduk dekat candi.

JAKARTA: Suhu udara di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, turun hingga minus 1,77 derajat Celsius, Jumat subuh (12 Juli) pukul 04.00
Turunnya suhu udara ini membuat embun di komplek Candi Arjuna kembali beku menyerupai salju.
Embun es yang dalam istilah warga setempat disebut embun upas ini tidak hanya ditemukan di kompleks candi, tapi juga meluas hingga area permukiman warga.
Nama 'upas' memiliki arti racun dan menjadi julukan karena embun ini kerap merusak tanaman perkebunan
"Dari aplikasi terpantau suhu terendah pagi ini minus 1,77 derajat celsius sekitar jam 4 pagi tadi," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dieng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Sri Utami kepada detikNews.
Dia membenarkan embun es sudah menyelimuti Dharmasala komplek Candi Arjuna dan area rumah penduduk dekat candi.
Sri menambahkan cukup banyak wisatawan yang beruntung menyaksikan fenomena alam yang rutin terjadi dari tahun ke tahun ini.
Namun, embun es ini, sebutnya, menganggu lahan kentang milik petani.
Salah seorang warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Hasta Priyandono mengabadikan fenomena yang biasanya muncul pada musim kemarau ini.
Dia mengatakan butiran embun yang menempel di rumput dan daun di komplek Candi Arjuna mengkristal akibat suhu udara dingin di Dieng.
Embun beku kali ini disebut lebih tebal dan lebih luas dari embun sebelumnya pada akhir Juni lalu.
Mengutip CNN Indonesia, Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan fenomena embus es di Dieng merupakan salah satu aspek cuaca yang menyita perhatian baik di kalangan ilmuwan, praktisi cuaca, dan masyarakat.
Embun es ini, papar Ardhasena, muncul saat suhu udara sangat dingin dan embun yang terkondensasi membeku.
Hal ini menyebabkan lapisan es yang muncul akan menutupi tumbuhan dan permukaan tanah.
Meskipun Indonesia adalah negara tropis dengan iklim hangat, embun beku dapat terjadi di wilayah dataran tinggi apabila beberapa kondisi cuaca terpenuhi.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini