Busana adat pukau Menteri Lingkungan negeri "Singa", KBRI Singapura gelar Resepsi Diplomatik HUT ke-79 RI
Dubes Suryo Pratomo memakai busana adat ulos yang menjadi ciri khas suku Batak di Sumatera Utara.
SINGAPURA: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura menggelar resepsi diplomatik yang berlangsung di Hotel Shangri-La pada Kamis (22/8) untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-79 Republik Indonesia.
Acara ini menarik perhatian dengan keindahan busana adat yang dikenakan oleh para pejabat dan staf KBRI, menciptakan kesan mendalam bagi para tamu, termasuk Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Singapura, Grace Fu, serta anggota korps diplomatik dan pemimpin bisnis terkemuka.
Busana adat yang memukau ini menonjolkan kekayaan budaya Indonesia, menambah kemeriahan acara dan menegaskan hubungan kokoh antara Indonesia dan Singapura.
Dalam sambutan pembukaannya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, menggarisbawahi pentingnya perayaan ini sebagai simbol kebanggaan nasional sekaligus kekuatan hubungan bilateral dengan Singapura.
Dia menekankan bahwa meskipun terjadi perubahan kepemimpinan di kedua negara, kebijakan luar negeri dan kerja sama yang saling menguntungkan tetap terjaga dengan baik.
Dubes yang akrab dipanggil Tommy itu juga memuji hubungan ekonomi yang solid antara Indonesia dan Singapura dengan tercatatnya investasi yang memecahkan rekor dan pertumbuhan perdagangan bilateral yang terus meningkat.
Singapura tetap menjadi salah satu investor terbesar di Indonesia, dengan investasi mencapai 8,9 miliar dollar AS pada paruh pertama tahun 2024.
Selain itu, Dubes menyoroti kemajuan dalam pertukaran budaya, pendidikan, dan riset antara kedua negara, terutama dalam bidang penelitian tentang keberlanjutan dan inovasi.
Suryo Pratomo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua mitra Indonesia dan menekankan optimisme untuk masa depan, dengan harapan Indonesia akan terus berkembang menjadi pemain ekonomi utama di Asia.
Menteri Grace Fu juga mengakui kekuatan hubungan bilateral antara kedua negara, menekankan bahwa kolaborasi ini tidak hanya memenuhi kepentingan nasional masing-masing negara tetapi juga berkontribusi pada tingkat regional dan global.
Beliau juga mengungkapkan kekagumannya terhadap keberagaman Indonesia yang tampak dari berbagai busana adat yang menghiasi acara yang berlangsung selama 2 jam lebih itu.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini