Bendum Olly: PDI-P gabung koalisi besar KIM Plus, Megawati bertemu Prabowo sebelum 10 Oktober
Jika PDI-P benar bergabung, pemerintahan Prabowo tidak akan menghadapi oposisi di parlemen.
MANADO: Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Olly Dondokambey, mengungkapkan bahwa pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan terjadi sebelum 10 Oktober 2024.
Olly memastikan PDI-P telah memutuskan untuk bergabung dalam koalisi besar Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Prabowo Subianto.
“Tidak perlu ragu. Pilpres sudah selesai. PDI-P bersama Pak Prabowo. Pertemuan antara Pak Prabowo dan Ibu Megawati akan terjadi, paling lambat sebelum 10 Oktober,” ucap Gubernur Sulawesi Utara itu kepada Tempo dalam acara pengukuhan tim pemenangan Calon Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, Kamis (26/9).
Olly menambahkan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Khusus untuk Sulawesi Utara yang merupakan kampung halaman Prabowo, ada keinginan dari Menteri Pertahanan itu untuk memajukan dan mensejahterakan daerah tersebut, termasuk rencana pembangunan sekolah taruna di daerah asalnya Langowan.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga telah memberi sinyal bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan terlaksana.
"Akan ada pertemuan, silaturahmi itu penting," beber Puan.
Ia menjelaskan bahwa saat ini kedua tokoh bangsa tersebut tengah mencari waktu yang tepat untuk bertemu karena jadwal masing-masing yang padat.
“Beliau berdua sangat sibuk, namun keduanya berkeinginan kuat untuk bertemu,” tambah Puan.
Ketua DPR itu tidak menutup kemungkinan bahwa partai berlambang banteng itu akan bergabung dengan KIM Plus.
“Insya Allah, tidak ada yang tidak mungkin,” kata Puan.
Terpisah, Ketua DPP PDI-P, Eriko Sotarduga, juga memberikan gambaran terkait tanggapan Megawati mengenai wacana pertemuan ini.
"Saat terakhir saya bertemu dengan Ibu Ketua Umum, beliau tersenyum melihat perkembangan yang ada," kata Eriko kepada Inilah.com di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (26/9).
Prabowo sendiri telah memberi sinyal positif terkait pertemuan tersebut.
"Insya Allah, semoga segera terlaksana," ujar Prabowo saat dikonfirmasi mengenai rencana pertemuannya dengan Megawati di Kompleks DPR, Rabu (25/9).
Apabila PDI-P benar bergabung dengan KIM Plus, pemerintahan Prabowo dipastikan tidak akan menghadapi oposisi di parlemen.
Saat ini, koalisi gemuk Prabowo sudah mencakup seluruh partai di parlemen kecuali PDI-P, ditambah dukungan dari partai non-parlemen seperti Partai Perindo dan Partai Buruh, sehingga membentuk KIM Plus.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini