Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Indonesia

Baru mengudara 6 bulan, BBN Airlines berhenti beroperasi, ada apa?

BBN Airlines merupakan anak perusahaan Irlandia, Avia Solutions Group.

Baru mengudara 6 bulan, BBN Airlines berhenti beroperasi, ada apa?
BBN Airlines ((DOK BBN AIRLINES)

JAKARTA: Maskapai BBN Airlines resmi menghentikan layanan penerbangan berjadwal di Indonesia.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa maskapai ini kini hanya melayani penerbangan charter untuk kargo dan penumpang.

Keberadaan BBN Airlines di langit Indonesia terbilang singkat, hanya 166 hari atau sekitar 6 bulan sejak mulai melayani penumpang pada 27 September 2024.

Maskapai ini tercatat terakhir kali mengoperasikan penerbangan berjadwal pada pertengahan Februari 2025 dengan rute Jakarta-Pontianak dan Jakarta-Denpasar.

Sebelumnya, BBN telah menutup dua rute sebelumnya yaitu Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Balikpapan pada bulan November 2024.

Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa, mengonfirmasi penghentian operasi BBN Airlines untuk rute berjadwal.

"PT BBN Indonesia Airlines saat ini sudah berhenti beroperasi melayani rute berjadwalnya," ujarnya kepada detikFinance, Rabu (12/3).

Lukman menjelaskan bahwa keputusan ini diambil akibat rendahnya tingkat keterisian penumpang atau load factor.

Evaluasi data produksi menunjukkan bahwa rata-rata load factor BBN Airlines dari November 2024 hingga Januari 2025 hanya mencapai 50 persen.

Rute dengan keterisian tertinggi adalah Jakarta-Pontianak dengan load factor 60 persen, diikuti Jakarta-Denpasar sebesar 51 persen, sementara rute dengan keterisian terendah adalah Jakarta-Surabaya yang hanya 42 persen.

Menurut Lukman, langkah BBN Airlines untuk menghentikan rute-rute dengan tingkat keterisian rendah meupakan keputusan bisnis yang wajar selama tidak merugikan calon penumpang.

"Itu sesuai dinamika pasar, asalkan tidak merugikan calon penumpang," katanya.

ALIH FOKUS KE BISNIS PENYEWAAN PESAT

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa BBN Airlines kini mengubah strategi bisnisnya dengan beralih ke penyewaan pesawat untuk maskapai lain.

"Itu pertimbangan bisnis mereka. Kalau kami kan memberikan izin kalau dia mau beroperasi silakan. Kalau dia mengubah bisnis, kami tidak bisa menghalanginya," ujar Dudy.

BBN Airlines didirikan di Jakarta pada Agustus 2022 dan merupakan anak perusahaan dari Avia Solutions Group, perusahaan asal Irlandia yang bergerak di bidang Aircraft, Crew, Maintenance, and Insurance (ACMI).

Avia Solutions Group didirikan pada tahun 2010 oleh pengusaha asal Lithuania, Gediminas Ziemelis, dan telah mengalami pertumbuhan pesat.

Perusahaan ini memiliki armada besar dengan 199 pesawat yang tersebar di sejumlah anak perusahaannya yang beroperasi di seluruh dunia.

Ikuti Kuis CNA Memahami Asia dengan bergabung di saluran WhatsApp CNA IndonesiaMenangkan iPhone 15 serta hadiah menarik lainnya.

Source: Others/ew

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan