Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.

Iklan

Indonesia

BI siap stabilkan Rupiah jika terjadi volatilitas berlebihan 

BI siap stabilkan Rupiah jika terjadi volatilitas berlebihan 
Uang kertas rupiah terlihat di money changer di Jakarta, Indonesia, 14 Oktober 2022. (REUTERS/Willy Kurniawan/File Foto)
06 Nov 2024 11:31AM (Diperbarui: 06 Nov 2024 01:09PM)

JAKARTA: Bank Indonesia siap stabilkan rupiah, termasuk lewat intervensi jika terjadi volatilitas berlebihan, kata seorang pejabat pada Rabu (6/11), setelah mata uang melemah karena reaksi pedagang terhadap hasil pemilu AS.

Fitra Jusdiman, direktur Departemen Pengelolaan Aset Moneter dan Sekuritas Bank Indonesia, mengatakan kepada Reuters bahwa jatuhnya rupiah ke posisi terendah tiga bulan terhadap dolar AS mencerminkan sentimen terhadap pemilu AS.

"Perkembangan pasar saat ini didominasi oleh sentimen pemilu AS yang untuk saat ini mengindikasikan potensi kemenangan calon presiden Donald Trump," katanya.

"Hal ini telah menyebabkan penguatan dolar AS secara luas terhadap sebagian besar mata uang lainnya," tambahnya.

Nilai tukar rupiah melemah hingga 0,7 persen terhadap dolar menjadi 15.840, level terlemahnya sejak 13 Agustus, menurut data dari LSEG.

Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Oktober karena fokus pada stabilitas rupiah di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan untuk menjaga inflasi tetap terkendali. Keputusan kebijakan berikutnya akan ditetapkan pada 20 November.

📢 Ikuti kuis CNA Memahami Asia eksklusif di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Ayo uji wawasanmu dan raih hadiah menariknya!

Jangan lupa, terus pantau saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk mendapatkan tautan kuisnya 👀

🔗 Cek info selengkapnya di sini: https://cna.asia/4dHRT3V

Source: Reuters/ih

Juga layak dibaca

Iklan

Iklan