Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Indonesia

18 jenazah korban banjir bandang Ternate ditemukan, 1 masih hilang

18 jenazah korban banjir bandang Ternate ditemukan, 1 masih hilang

Banjir bandang di Ternate, Maluku Utara menghancurkan bangunan dan jalanan. (Foto: X/Gaby)

27 Aug 2024 03:36PM (Diperbarui: 28 Aug 2024 09:02AM)

TERNATE: Sebanyak 18 jenazah korban banjir bandang di Ternate, Maluku Utara telah dievakuasi oleh tim pencarian dan pertolongan (SAR).

Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso mengatakan dari 18 jenazah yang sudah dievakuasi dua di antaranya adalah yang ditemukan pada Selasa (27/8) pagi setelah sebelumnya dilaporkan hilang.

“Kedua korban itu ditemukan pukul 11.38 WIT di areal sektor 1C dan saat ini dievakuasi ke RSUD Ternate,” kata Edy dalam keterangannya di Jakarta, menukil Antara.

Sementara tim SAR gabungan mencatat untuk korban yang mengalami luka-luka ada sebanyak delapan orang.

Edy mengatakan kedelapan orang tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie, RS Prima, dan RS TNI.

Dengan demikian masih ada satu korban banjir bandang di Kecamatan Rua, Ternate, yang masih berstatus hilang dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

Proses pencarian pada hari ketiga ini dilanjutkan sekitar pukul 13.00 WIT setelah para petugas beristirahat.

Menurut Antara, kondisi cuaca di lokasi bencana dilaporkan cerah berawan dengan kecepatan angin 2-6 knots dari arah selatan sehingga cukup kondusif untuk melaksanakan operasi SAR.

Bencana banjir bandang tersebut terjadi pada Minggu pukul 03.30 WIT.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan selain menelan korban jiwa, bencana tersebut juga mengakibatkan sebanyak 25 rumah dan satu musala rusak berat.

Beberapa meter jalan juga putus setelah diterjang banjir yang membawa material lumpur tanah, pasir, dan batu dari Gunung Gamalama.

Dilansir dari Antara, kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyatakan pemerintah memberikan jaminan kebutuhan dasar seluruh korban.

"Sedangkan untuk penanganan korban usai banjir ada skema stimulan rumah rusak berat di Rua Ternate, BNPB akan menyiapkan dana sebesar Rp60 juta rumah rusak berat, sedang Rp30 juta dan ringan Rp15 juta," kata Letjen TNI Suharyanto saat meninjau kondisi korban banjir.

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.

Source: Others/jt

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan