Bakar suaminya sesama polisi hingga tewas, Polwan Mojokerto kesal gaji dipakai judi online
Briptu Fadhilatun Nikmah telah menikah dengan suaminya Briptu Rian Dwi Wicaksono sejak tahun 2021.
MOJOKERTO: Motif anggota polisi wanita (Polwan), Briptu Fadhilatun Nikmah atau FN (28), yang membakar suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono atau RDW (27), akhirnya terungkap.
Briptu Fadhilatun tercatat saat ini sebagai anggota Kepolisian Resor Kota Mojokerto.
Adapun almarhum korban bertugas di Kepolisian Resor Jombang.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto dikutip CNN Indonesia mengungkapkan Briptu FN kesal dengan suaminya yang kerap menghabiskan gaji untuk judi online.
Padahal, gaji tersebut, lanjut Kombes Dirmanto, seharusnya dipakai untuk keperluan kebutuhan rumah tangga, terutama pendidikan tiga anak mereka.
KRONOLOGI PEMBAKARAN
Tragedi memilukan itu bermula saat Briptu FN melakukan pengecekan ATM milik Briptu RDW, Sabtu lalu (8 Juni) pukul 09.00 pagi.
Pelaku meradang setelah mendapati gaji ke-13 di ATM suaminya yang seharusnya bernilai Rp2.800.000, hanya tinggal Rp800.000,
Mengamuk, Briptu FN menelepon suaminya menanyakan mengapa gaji itu tersisa Rp800.000 dan memintanya segera pulang ke rumah dinas mereka di Asrama Polisi Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Pelaku diketahui membeli dan memasukan bensin ke botol air mineral lalu difoto dan dikirim melalui WhatsApp ke suaminya.
Dia mengancam akan membakar anak-anak mereka jika korban tidak segera pulang.
Briptu FN kemudian meminta ART di rumahnya yang bernama Marfuah untuk membawa buah hati mereka keluar rumah untuk bermain.
Keributan tidak terelakan ketika Briptu RDW tiba di rumah pada pukul 10.30 WIB.
Pelaku yang amarahnya sudah tidak terbendung itu memborgol suaminya dan mengaitkannya ke tangga lipat di garasi.
Briptu FN yang sudah gelap mata menyiramkan bensin ke wajah dan tubuh suaminya.
Dia menyalakan korek dan membakar tisu yang dipegang sambil berkata ’’ini lo yang, lihaten iki (lihatlah ini)’’.
Api menurut laporan Kompas langsung menyambar tubuh korban karena tidak jauh dari lokasi kejadian terdapat sumber api.
Korban terbakar di sekujur tubuhnya dan berteriak minta pertolongan.
Dia berusaha keluar garasi tapi terhalang mobil dan tangan yang sedang terborgol.
Bripka Alvian Agya Permana yang mendengar teriakan seketika menolong korban dengan memadamkan api menggunakan judogi.
Pelaku kemudian membawa suaminya ke rumah sakit dengan dibantu oleh tetangganya. Dia juga sempat meminta maaf kepada suaminya.
Namun, setelah dirawat intensif di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo, Briptu Rian meninggal pada Minggu siang dengan luka bakar 96 persen.
Pasangan ini diketahui menikah pada tahun 2021.
Briptu Fadhilatun telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polda Jatim.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.