PKS resmi usung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai cagub-cawagub Jakarta

Sohibul Iman dan Anies Baswedan resmi diusung PKS dalam pemilihan gubenur Jakarta. (Instagram/msi.sohibuliman)
JAKARTA: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur pada pemilihan kepala daerah pada November mendatang.
Dalam situs resmi PKS disebutkan, keputusan ini disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada saat pembukaan Sekolah Kepemimpinan Partai, pada Selasa (25 Jun).
Syaikhu mengatakan Anies dan Sohibul Iman adalah sebagian nama-nama yang dibahas dalam Rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) pada Kamis lalu (20 Jun) untuk diusung dalam pilgub mendatang.
Setelah mempertimbangkan berbagai usulan dari struktur DPW PKS DKI Jakarta, dan mendengarkan berbagai masukan para tokoh, ulama, habaib, tokoh lintas agama, para cendekiawan, serta masyarakat terkait Pilkada Jakarta, Syaikhu mengatakan bahwa PKS memutuskan mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman.
"Kami meyakini pasangan Anies-Sohibul Iman, ada yang sudah mereka-reka juga singkatannya. AMAN katanya," ujar Syaikhu seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Anies yang merupakan mantan gubernur Jakarta periode 2017-2022 sebelumnya kalah dalam pemilihan presiden Februari lalu dari Prabowo Subianto. Ketika itu, Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sebelumnya, PKS berencana mengusung Sohibul Iman sebagai cagub Jakarta pada pilkada, namun membatalkannya. Syaikhu mengatakan, pembatalan itu terjadi karena PKS realistis.
"Saya kira PKS juga realistis untuk pengusulan di DKI, itulah komposisi yang terbaik," kata Syaikhu.
Sohibul Iman telah lama menjadi senator dari PKS, bahkan pernah menjabat sebagai presiden PKS masa jabatan 2015-2020. Dia memiliki kesamaan dengan Anies, yaitu sama-sama pernah menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina.
Untuk meningkatkan kans Anies dalam pilkada nanti, Syaikhu mengatakan bahwa PKS telah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Nasional (NasDem) Surya Paloh dan Muhaimin dari PKB.
"Saya sengaja bersilaturahim dengan Pak Surya Paloh, alhamdulillah diterima dengan penuh kehangatan dan dapat sinyal positif untuk membangun kerja sama di Pilkada DKI Jakarta," kata Syaikhu.
Belum ada pernyataan resmi dari NasDem terkait masalah ini, namun Senin lalu Surya Paloh mengatakan bahwa peluang Anies untuk menang sangat besar.
"Kalau yang saya mendapatkan dari berbagai sumber, ya memang Anies Baswedan yang saat ini, amat sangat mendominasi skor daripada seluruh survei ya. Ranking-nya nomor 1. Saya pikir capek juga orang mau hadapin dia di Jakarta ini," kata Paloh dikutip dari Detik.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.