Akhirnya bersua, Prabowo sambangi Megawati di Teuku Umar, apa yang dibahas?
Presiden datang membawa bingkisan berupa parsel berisi sayur-mayur segar, termasuk tomat berukuran besar—yang konon menjadi salah satu kesukaan Megawati.

JAKARTA: Presiden Prabowo Subianto akhirnya bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam sebuah pertemuan tertutup yang berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (7/4).
Pertemuan ini sekaligus mengakhiri spekulasi panjang tentang waktu dan kemungkinan pertemuan antara dua tokoh besar nasional tersebut.
Kabar pertemuan itu dikonfirmasi setelah Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengunggah foto kebersamaan Prabowo dan Megawati melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa malam (8/4).
“Alhamdulillah ... Merajut Kebersamaan Untuk Indonesia Kita,” tulis Dasco.
Pertemuan berlangsung empat mata selama sekitar satu setengah jam dalam suasana hangat dan penuh keakraban dengan hanya melibatkan Prabowo dan Megawati tanpa kehadiran elite dari PDI-P maupun Partai Gerindra.
Silaturahmi ini terjadi dalam nuansa Lebaran, dan Prabowo disebut datang membawa bingkisan berupa parsel berisi sayur-mayur segar, termasuk tomat berukuran besar—yang konon menjadi salah satu kesukaan Presiden ke-5 Indonesia itu.
“Ibu Megawati menerima parsel Lebaran dari Pak Prabowo berisi sayuran, termasuk tomat besar yang disukainya. Bahkan Ibu Mega sempat tertarik untuk menanam bibit tomat tersebut,” ujar politisi PDI-P Guntur Romli dalam keterangan tertulis dikutip dari detikNews, Rabu (8/4).

Ketika ditanya mengenai kemungkinan ajakan kepada PDI-P untuk bergabung ke dalam pemerintahan, Dasco enggan berspekulasi. Ia menegaskan bahwa pertemuan itu lebih difokuskan pada silaturahmi dan pertukaran gagasan untuk masa depan bangsa.
“Saya tidak tahu secara pasti, tapi yang dibicarakan lebih ke arah bagaimana membangun masa depan Indonesia. Suasana juga sangat cair, penuh canda tawa,” ucapnya kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Lebih jauh, Wakil Ketua DPR itu mengungkapkan bahwa Prabowo dan Megawati saling bertukar pandangan tentang tantangan global yang dihadapi Indonesia saat ini.
Ia menilai Megawati sebagai sosok berpengalaman yang pernah memimpin negara di masa-masa sulit, sehingga memberikan banyak wawasan berharga.
Terkait lokasi pertemuan di kediaman Megawati, Dasco menilai hal itu bukan persoalan.
Ia menekankan bahwa hubungan Prabowo dan Megawati sudah terjalin sejak lama layaknya dua sahabat lama, sehingga tempat bukanlah isu penting.
“Silaturahmi antarsahabat bisa di mana saja. Tidak masalah pertemuan dilakukan di Teuku Umar,” tuturnya.
Pertemuan antara Prabowo dan Megawati sejatinya sudah lama dibicarakan oleh elite PDI-P maupun Gerindra.
Meski tidak berada dalam satu koalisi pemerintahan, keduanya tidak memiliki hambatan pribadi untuk bertemu mengingat keduanya diketahui adalah sahabat lama dan juga pernah berpasangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009.
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. Pastikan fungsi notifikasi telah dinyalakan dengan menekan tombol lonceng.