Produk makanan dan minuman Indonesia hasilkan Rp736 miliar di Singapura

Salah satu pameran di Singapore Asia Food and Hotel Exhibition di Singapore Expo dari tanggal 8 hingga 11 April. (Foto: www.facebook.com/fhafnb)
JAKARTA/SINGAPURA: Produk makanan dan minuman Indonesia menghasilkan US$43,7 juta atau sekitar Rp736 miliar dalam Pameran Food and Hotel Asia (FHA) 2025 di Singapore Expo, Singapura pada 8-11 April 2025.
Antara melaporkan Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo menyatakannya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, bahwa produk-produk yang ditawarkan di Paviliun Indonesia merupakan hasil koordinasi Kementerian Perdagangan RI melalui Atase Perdagangan (Atdag) Singapura dan KBRI Singapura.
"Partisipasi Indonesia pada FHA 2025 merupakan kolaborasi yang membanggakan dari pemerintah, perbankan badan usaha milik negara, Bank Indonesia hingga swasta. Momentum ini menggarisbawahi pentingnya upaya kolaboratif dalam mempromosikan produk Indonesia," ujarnya.
Dalam pameran itu, US$43,7 juta berasal dari tujuh kontrak ekspor senilai US$32,2 juta atau sekitar Rp542 miliar. Adapun produknya antara lain, kakao dan coklat, madu, hingga bumbu organik.
Menurut Antara, selain itu, terdapat belasan potensi transaksi yang diestimasi mencapai US$11,5 juta atau hampir Rp194 miliar dengan produk yang diminati, antara lain mi instan, camilan organik, hingga aneka rempah.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Fajarini Puntodewi menyampaikan jika produk makanan dan minuman termasuk tulang punggung utama industri Indonesia dan menyokong ekspor dalam lima tahun terakhir (2020-2024) dengan pertumbuhan 10,55 persen secara tahunan 2024.
Ia pun berharap agar promosi produk makanan dan minuman Indonesia terus dibangun melalui penguatan kerja sama berbagai sektor.
"Kemendag mendorong upaya promosi yang konsisten dan keberlanjutan melalui penguatan kerja sama dengan perbankan, badan-badan usaha milik negara, dan sektor lainnya secara sinergis," kata Puntodewi seperti dikutip oleh Antara.
Pada Januari 2025, total perdagangan Indonesia dengan Singapura tercatat sebesar US$2,27 miliar.
Khusus untuk perdagangan nonmigas, ekspor Indonesia ke Singapura tercatat US$583 juta dan impor Indonesia dari Singapura US$549,20 juta.
Sementara itu, total perdagangan lima tahun (2020-2024) tumbuh dengan tren 9,42 persen. Total perdagangan pada 2024 tercatat sebesar US$33,72 miliar.
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. Pastikan fungsi notifikasi telah dinyalakan dengan menekan tombol lonceng.