Miras oplosan kembali memakan korban, kali ini 7 orang tewas di Magelang
Ilustrasi miras oplosan. (iStock)
MAGELANG: Minuman keras yang diduga dioplos cairan berbahaya kembali menewaskan para peminumnya, kali ini di Desa Bondowoso, Magelang, Jawa Tengah. Tujuh orang dilaporkan meninggal dunia setelah menunjukkan gejala keracunan miras.
Laporan media menyebutkan mereka diduga menggelar pesta miras di sebuah gubuk di Desa Bondowoso pada minggu (5/10). Tiga korban pertama meninggal dunia pada Selasa (7/10).
Empat orang lainnya sempat dirawat di RSUD Merah Putih setelah memperlihatkan gejala keracunan, tiga di antaranya meninggal pada Rabu dan satu orang pada Kamis. Korban tewas terdiri dari enam lelaki dan satu perempuan.
"Hasil dari diagnosa para korban kemungkinan Keracunan minuman alkohol," kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD Merah Putih, dr Hery Sumantyo MPH dari RSUD Merah Putih, Kamis (9/10), dikutip Detik.
Hery menjelaskan bahwa secara klinis, sebagian besar pasien datang ke rumah sakit dalam kondisi sesak napas, disertai pandangan kabur, bahkan ada yang sudah kehilangan penglihatan. Ia menambahkan, hasil laboratorium juga menunjukkan tingkat keasaman tubuh yang tinggi dan temuan lain yang menguatkan.
Belum diketahui jenis miras oplosan mereka minum, namun menurut polisi ada satu orang yang selamat, namun sempat memiliki gejala ringan.
"(Sempat muncul gejala) tidak bisa melihat pada saat itu. Sekarang sudah dalam kondisi normal," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang Kompol La Ode Arwansyah, dikutip dari Detik.
Miras oplosan kerap merupakan campuran antara minuman beralkohol dengan zat-zat kimia industri berbahaya, seperti spiritus atau thinner. Dalam beberapa kasus, ditemukan penggunaan alkohol murni untuk keperluan industri atau medis.
Ini bukan kali pertama miras oplosan merenggut nyawa di Indonesia. Pada Februari lalu, sembilan orang tewas setelah menenggak miras oplosan berupa alkohol murni 96% yang dicampur minuman berperasa di Cianjur, Jawa Barat.
Di bulan yang sama, empat orang di Bogor Tengah, Jawa Barat, juga meregang nyawa akibat miras oplosan tersebut.
September lalu, lima orang pemuda di Mamuju, Sulawesi Barat, meninggal dunia setelah meminum miras berjenis Cap Tikus. Polisi telah menangkap dua orang pemasok miras tersebut.
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. Pastikan fungsi notifikasi telah dinyalakan dengan menekan tombol lonceng.