Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Indonesia

3 korban tewas tragedi kebakaran Glodok teridentifikasi, termasuk 2 pramugari, ini namanya

Sembilan dari total 12 kantong jenazah yang ditemukan masih belum diketahui identitasnya.

3 korban tewas tragedi kebakaran Glodok teridentifikasi, termasuk 2 pramugari, ini namanya
Pramugari Oshima Yukari yang tewas dalam kebakaran di Glodok Plaza. (Instagram/osimayukari)

JAKARTA: Rumah Sakit Polri Kramat Jati akhirnya berhasil mengidentifikasi korban kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, mengungkapkan bahwa identifikasi yang dilakukan oleh tim gabungan forensik itu telah mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang.

"Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Jumat, 24 Januari 2025, tim gabungan sementara telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya," ujar Brigjen Prima dikutip iNews, Jumat (24/1).

Karo Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama, mengungkapkan bahwa tiga korban yang teridentifikasi adalah dua perempuan dan satu laki-laki.

"Jadi ada tiga korban kebakaran Glodok Plaza atas nama Zukhi F Raja, Aulia Belinda, dan satu lagi Oshima Yukari, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA," Nyoman Eddy menyampaikan.

DUA ORANG PRAMUGARI

Aulia Belinda (28) dan Oshima Yukari (30) diketahui berprofesi sebagai pramugari.

Saat musibah itu terjadi, keduanya sedang menghadiri acara ulang tahun seorang teman di Glodok Plaza.

Aulia bekerja sebagai awak kabin di Lion Air, sedangkan Oshima bekerja di BNN Airlines.

Oshima, yang berdarah Indonesia-Jepang, merupakan putri seniman kondang asal Jawa Tengah, Edi Sunarsono.

Ia sebelumnya pernah bekerja di maskapai Batik Air, Lion Air, dan AirAsia.

Perempuan asal Kendal ini juga sangat aktif di media sosial, dengan 17.500 pengikut di Instagram dan 21 ribu pengikut di TikTok.

Ia kerap membagikan momen perjalanan dan aktivitasnya sebagai pramugari.

Tim forensik masih bekerja keras untuk mengidentifikasi sisa kantong jenazah yang ada.

Proses identifikasi mengalami kendala karena kondisi jenazah yang terbakar sangat parah sehingga tidak dapat lagi dikenali.

Selain itu, kondisi jenazah yang ditemukan dalam kebakaran Glodok Plaza dilaporkan sudah tidak utuh.

Ia juga menyebutkan bahwa pada Kamis sore, tim forensik menerima tambahan satu kantong jenazah dari lokasi kebakaran.

Saat ini, dari total 12 kantong jenazah yang ditemukan, sembilan di antaranya masih belum teridentifikasi.

Nyoman Eddy meminta keluarga korban untuk bersabar.

"Sementara ada sembilan body part atau potongan tubuh yang masih harus dilakukan pendalaman. Kami mohon keluarga yang merasa kehilangan agar bersabar," ucapnya.

Ikuti Kuis CNA Memahami Asia dengan bergabung di saluran WhatsApp CNA IndonesiaMenangkan iPhone 15 serta hadiah menarik lainnya.

Source: Others/ew

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan