AS tetap kenakan tarif 104% terhadap China, tetapi bersedia berunding dengan negara lain

WASHINGTON/BEIJING: Amerika Serikat mengatakan pada Selasa (8/4) bahwa bea masuk 104 persen atas impor dari China akan berlaku segera setelah tengah malam waktu Washington, (Rabu, pukul 14.00 WIB). 

Tarif itu berlaku ketika pemerintahan Trump bergerak cepat untuk memulai perundingan dengan mitra dagang lain yang menjadi sasaran rencana tarif menyeluruh Presiden Donald Trump.

Saham AS merosot karena berita tersebut. Pasar global sebelumnya membukukan kenaikan karena harapan bahwa Trump mungkin bersedia untuk merundingkan serangkaian hambatan perdagangan khusus negara dan produk yang sedang dibangunnya di sekitar pasar konsumen terbesar di dunia.

Pemerintah telah menjadwalkan perundingan dengan Korea Selatan dan Jepang, dua sekutu dekat dan mitra dagang utama, dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni akan berkunjung minggu depan.

Namun Gedung Putih menegaskan bahwa tarif khusus negara hingga 50 persen akan tetap berlaku pada pukul 12.01 dini hari Waktu Bagian Timur, sesuai rencana.

Tarif tersebut akan sangat tinggi untuk China, karena Trump telah menaikkan bea masuk atas impornya menjadi 104 persen sebagai tanggapan atas tarif balasan yang diumumkan Beijing minggu lalu. China menolak untuk tunduk pada apa yang disebutnya "pemerasan" dan telah bersumpah untuk "berjuang sampai akhir".

Pejabat pemerintahan mengatakan mereka tidak akan memprioritaskan negosiasi dengan kekuatan ekonomi nomor 2 di dunia.

Tarif besar-besaran Trump telah menimbulkan kekhawatiran akan resesi dan mengacaukan tatanan perdagangan global yang telah berlaku selama beberapa dekade.

"Saat ini, kami telah menerima instruksi untuk memprioritaskan sekutu dan mitra dagang kami seperti Jepang dan Korea dan negara-negara lain," kata penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett di Fox News.

Gedung Putih mengatakan Trump menginstruksikan tim perdagangannya untuk membuat kesepakatan "yang dibuat khusus" untuk hampir 70 negara yang telah mengajukan diri untuk berunding.

Pimpinan negosiator perdagangan Trump, Jamieson Greer, mengatakan kepada Kongres bahwa kantornya berusaha bekerja cepat tetapi tidak menghadapi tenggat waktu tertentu.

"Presiden telah menegaskan, sekali lagi, bahwa dia tidak akan memberikan pengecualian atau pengecualian dalam waktu dekat," kata Greer kepada anggota parlemen.

China bersiap menghadapi perang gesekan, dan para produsen memperingatkan tentang keuntungan dan berusaha keras untuk merencanakan pabrik baru di luar negeri.

Mengutip meningkatnya risiko eksternal, Citi memangkas perkiraan pertumbuhan PDB China tahun 2025 menjadi 4,2 persen dari 4,7 persen.

WARGA AS PERKIRA HARGA AKAN NAIK 

Tiga dari empat orang Amerika memperkirakan harga akan naik saat tarif Trump mulai berlaku, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos.

Pembuat chip Micron memberi tahu pelanggan bahwa mereka akan mengenakan biaya tambahan terkait tarif mulai hari Rabu, sementara pengecer pakaian AS mengatakan mereka menunda pesanan dan menunda perekrutan.

Sepatu lari buatan Vietnam yang sekarang dijual seharga US$155 (Rp2,6 juta) akan berharga US$220 (Rp3.7 juta) saat tarif 46 persen Trump terhadap negara itu mulai berlaku, menurut sebuah kelompok industri.

Konsumen menimbun barang selagi bisa. "Saya membeli dua kali lipat dari apa pun - kacang-kacangan, makanan kaleng, tepung, apa saja," kata Thomas Jennings, 53, sambil mendorong kereta belanja melalui lorong-lorong Walmart di New Jersey.

Pasar saham menemukan pijakan yang lebih kuat pada hari Selasa setelah beberapa hari yang menyayat hati bagi investor, yang mendorong beberapa pemimpin bisnis, termasuk mereka yang dekat dengan Trump, untuk mendesak presiden untuk mengubah arahnya.

Saham Eropa bangkit dari posisi terendah dalam 14 bulan setelah empat sesi penjualan besar berturut-turut, sementara harga minyak global stabil setelah jatuh ke posisi terendah dalam empat tahun.

Indeks utama Wall Street telah membukukan kenaikan pada awal hari tetapi turun setelah Gedung Putih mengatakan tarif terhadap China akan berlaku. Terkait:

Pasar mengalami sedikit pemulihan tetapi ketidakpastian tarif Trump masih ada

EROPA PERHATIKAN TINDAKAN BALASAN

Sementara itu, Komisi Eropa sedang mempertimbangkan tarif balasan sebesar 25 persen untuk berbagai barang AS termasuk kacang kedelai, kacang-kacangan, dan sosis, meskipun barang-barang potensial lainnya seperti wiski bourbon tidak termasuk dalam daftar. Para pejabat mengatakan mereka siap untuk bernegosiasi.

Blok yang beranggotakan 27 negara itu tengah berjuang dengan tarif untuk mobil dan logam yang sudah berlaku dan menghadapi tarif sebesar 20 persen untuk produk lain pada hari Rabu. Trump juga mengancam akan mengenakan tarif untuk minuman beralkohol UE.

Perusahaan farmasi Eropa, yang juga khawatir akan dampak tarif tersebut, memperingatkan presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dalam sebuah pertemuan bahwa tarif Trump akan mempercepat peralihan industri dari Eropa ke AS.

Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. ​​​​​