Terpilih lagi sebagai presiden AS, Donald Trump: Tuhan menyelamatkan hidup saya karena sebuah tujuan
Trump unggul jauh dari Kamala Harris dalam perolehan suara elektoral di negara-negara bagian kunci.
FLORIDA: Donald Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat ke-47 pada hari Rabu (6/11), sebuah comeback luar biasa bagi mantan presiden yang menolak menerima kekalahan empat tahun lalu, memicu pemberontakan berdarah di Gedung Capitol, divonis atas tuduhan kejahatan, dan lolos dari dua percobaan pembunuhan.
Dengan kemenangan di Wisconsin, Trump memperoleh 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan, mengalahkan calon presiden Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris.
Berbicara di Florida pada Rabu (6/11) tidak lama setelah dia diproyeksikan menang di negara bagian Pennsylvania, pria 78 tahun itu kepada para pendukungnya mengatakan bahwa dia akan berjuang demi seluruh rakyat Amerika.
"Ada alasan mengapa apa yang kita capai malam ini adalah sebuah sejarah, dan alasan itu adalah karena kita berhasil melalui rintangan yang dikira mustahil," tegas calon presiden dari Partai Republik ini.
"Ini adalah kemenangan luar biasa bagi rakyat Amerika yang akan memungkinkan kita membuat Amerika hebat kembali."
Pennsylvania adalah negara bagian dengan suara elektoral terbanyak, yaitu 19, di banding negara-negara bagian kunci lainnya.
Pennsylvania juga menjadi negara bagian yang belum menentukan pilihan (swing state) ketiga yang dimenangi Trump dalam pemilu kali ini. Sebelumnya, Trump juga menang di swing state andalan lainnya, yaitu North Carolina dan Georgia.
Pennsylvania dianggap sebagai penentu karena sejak 1948 tidak ada satu pun presiden dari Partai Demokrat yang menang pilpres kecuali unggul di negara bagian ini.
"Amerika telah memberikan kami mandat yang belum pernah diberikan sebelumnya," kata Trump di tengah riuh teriakan para pendukungnya.
"Banyak orang bilang bahwa Tuhan menyelamatkan hidup saya karena sebuah tujuan, dan tujuan itu adalah untuk menyelamatkan negara kita dan mengembalikan Amerika ke kejayaannya," kata Trump, menyinggung soal upaya pembunuhan terhadap dirinya pada Juli lalu dalam kampanye di Pennsylvania.
Trump yang pernah menjabat presiden AS pada 2016-2020 berdiri di panggung kemenangan bersama orang-orang terdekatnya, di antaranya mantan ibu negara Melania Trump dan putra bungsu mereka, Barron Trump.
Anak-anak Trump lainnya, Don Jr, Eric, Ivanka dan Tiffany, juga bergabung dengan ayah mereka di atas panggung.
Kepada para pendukungnya, Trump mengatakan "kita ingin militer yang tangguh dan kuat" dan "kita ingin perbatasan, keamanan".
MEMUJI ELON MUSK
Dalam pidato kemenangannya, Trump menyampaikan pujian khusus untuk Elon Musk. CEO Tesla dan SpaceX ini telah memberikan hadiah senilai 1 juta dolar untuk para pemilih di negara-negara bagian penting.
Menurut Trump, Musk adalah seorang yang "super jenius". Dia mengatakan bahwa satelit Starlink milik Musk telah menyelamatkan banyak nyawa pada bencana topan Helena yang menghancurkan tenggara AS pada Oktober lalu.
"Dia pria yang berkarakter, pria spesial, super jenius. Kita harus melindung orang-orang jenius seperti dia, kita tidak banyak punya orang seperti dia."
📢 Ikuti kuis CNA Memahami Asia eksklusif di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Ayo uji wawasanmu dan raih hadiah menariknya!
Jangan lupa, terus pantau saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk mendapatkan tautan kuisnya 👀
🔗 Cek info selengkapnya di sini: https://cna.asia/4dHRT3V