Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.

Iklan

Dunia

Ingin beli 100 ribu lagi buah pisang, miliarder tawarkan penjual pisang karya seni ditempel lakban

Tawaran tidak diterima dengan baik oleh penjualnya, seorang pekerja dari Bangladesh karena katanya tidak mudah untuk mengangkut jumlah pisang yang banyak, sementara laba bersihnya tidak begitu besar. 

Ingin beli 100 ribu lagi buah pisang, miliarder tawarkan penjual pisang karya seni ditempel lakban

Lelaki berfoto di samping pisang yang ditempel dengan lakban yang menggantikan karya seni 'Comedian' karya seniman Maurizio Cattelan, yang dimakan oleh David Datuna, di Miami Beach, Florida, 7 Desember 2019. (REUTERS/Eva Marie Uzcategui/File Photo)

29 Nov 2024 04:31PM (Diperbarui: 29 Nov 2024 05:10PM)

NEW YORK: Kolektor seni yang membeli karya konseptual pisang yang ditempel di dinding dengan lakban seharga lebih dari enam juta dolar AS telah menawarkan untuk membeli 100.000 pisang dari penjual yang sama tempat pisang terkenal itu dibeli.

Menurut New York Times, penjual yang menjual pisang itu hanya menerima 25 sen untuk buahnya.

Kolektor seni, pengusaha mata uang kripto China Justin Sun, membeli seharga $6,2 juta dalam lelang pada tanggal 20 November.

Ia mengumumkan tawarannya yang luar biasa pada X di mana ia berencana untuk membeli 100.000 pisang — atau senilai $25.000 dari hasil panen — dari penjual buah di sebuah kios di Manhattan tempat buah asli dijual seharga 25 sen.

Laporan mengatakan bahwa kios buah di East 72nd Street dan York Avenue, berada tepat di luar pintu rumah lelang Sotheby's tempat karya seni konseptual tersebut dijual.

New York Times melaporkan bahwa tawaran kepada penjual pisang itu tidak diterima dengan baik oleh penjualnya, Shah Alam, karyawan berusia 74 tahun dari Bangladesh yang menjual pisang asli yang digunakan dalam karya seni yang disebut "Comedian".

Menurut penjual, tidak akan mudah untuk mengangkut pisang, yang datang dalam kotak berisi sekitar 100 buah, sementara laba bersih dari penjualannya hanya sekitar $6.000.

Seniman Italia Maurizio Cattelan berpose sebelum pembukaan pameran "Not Afraid of Love" di Hotel de la Monnaie di Paris, Prancis, 17 Oktober 2016. (REUTERS/Philippe Wojazer/Foto Arsip)

Pisang asli untuk "Comedian" dibeli oleh kreator karya seni, seniman Italia Maurizo Cattelan.

Dalam wawancara yang dipublikasikan pada 22 November, Cattelan mengatakan bahwa karya tersebut merupakan "provokasi" dan ajakan untuk menghargai nilai seni yang sebenarnya.

Karya seni tersebut, yang versi pertamanya dibuat dengan pisang seharga kurang dari satu dolar, naik dari harga awal $800.000 menjadi $5,2 juta, ditambah biaya pembeli.

"Ini adalah provokasi yang mengundang kita untuk merenungkan nilai seni dan dinamika pasar (ini), mendorong kita untuk mempertanyakan apa yang dikatakan karya ini tentang kita sebagai penonton," kata Cattelan kepada harian Italia La Repubblica.

Sun, pendiri mata uang kripto Tron asal China, mengajukan tawaran pemenang melalui telepon. Ia membayar dalam bentuk kripto dan menjadi tanggung jawab pembeli untuk mengganti pisang tersebut saat membusuk, menurut Artnet.com.

"Ini bukan sekadar karya seni," kata Sun dalam sebuah pernyataan kepada Sotheby's.

"Ini merupakan fenomena budaya yang menjembatani dunia seni, meme, dan komunitas mata uang kripto."

"Saya yakin karya ini akan menginspirasi lebih banyak pemikiran dan diskusi di masa mendatang dan akan menjadi bagian dari sejarah," Sun menambahkan.

📢  Ayo ikut partisipasi dalam kuis CNA Memahami Asia dan memenangkan hadiah menarik.  Pantau saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk mendapatkan tautannya.  👀

🔗 Info selengkapnya di sini: https://cna.asia/4dHRT3V

Source: AGENCIES/ih

Juga layak dibaca

Iklan

Iklan