Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.

Iklan

Dunia

KTT APEC di Lima saat dunia hadapi ketidakpastian dengan AS di bawah pemerintahan baru

KTT APEC di Lima saat dunia hadapi ketidakpastian dengan AS di bawah pemerintahan baru

Prabowo hadiri Leaders’ Meeting dengan pemimpin Negara-negara APEC 2024 (Dok.APEC 2024)

LIMA: Para pemimpin kelompok Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) mengadakan KTT dua hari di ibu kota Peru di tengah ketidakpastian global dengan datangnya pemerintahan baru AS di bawah Donald Trump tahun depan.

Pada hari Kamis, para menteri APEC, termasuk Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, mengadakan pertemuan mereka sendiri secara tertutup untuk menentukan arah KTT tersebut.

APEC, yang dibentuk pada tahun 1989 dengan tujuan liberalisasi perdagangan regional, menyatukan 21 negara yang secara bersama-sama mewakili sekitar 60 persen PDB dunia dan lebih dari 40 persen perdagangan global.

Program KTT tersebut difokuskan pada perdagangan dan investasi untuk apa yang disebut oleh para pendukungnya sebagai pertumbuhan inklusif.

Namun ketidakpastian atas langkah Trump selanjutnya kini mengaburkan agenda - seperti halnya perundingan iklim COP29 yang sedang berlangsung di Azerbaijan, dan KTT G20 di Rio de Janeiro minggu depan.

Presiden AS Joe Biden menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Lima, Peru, 15 November 2024.

Presiden AS Joe Biden dan mitranya dari China Xi Jinping diperkirakan akan bertemu pada hari Sabtu, (16/11) yang mungkin akan menjadi pertemuan tatap muka terakhir antara para pemimpin ekonomi terbesar dunia sebelum Trump dilantik pada bulan Januari.

Pertemuan mereka akan diawasi dengan ketat karena berlangsung di bawah awan ketidakpastian diplomatik yang ditimbulkan oleh kemenangan pemilihan Trump.

Dengan presiden terpilih dari Partai Republik Trump yang telah mengisyaratkan pendekatan konfrontatif terhadap Beijing untuk masa jabatan keduanya, pertemuan Biden-Xi akan diawasi untuk setiap sinyal apa pun tentang apa yang akan dipersiapkan kedua ekonomi untuk tahun depan.

Di sela-sela KTT, presiden Indonesia Prabowo Subianto telah menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk melakukan hilirisasi sumber daya alam dalam pidatonya di forum APEC CEO Summit 2024 pada hari Kamis.

"Kita punya 26 komoditas yang kita bertekad untuk memiliki industri pengolahan," kata Prabowo.

Ia menegaskan, Indonesia perlu mengamankan investasi sebesar US$600 miliar untuk melakukan hilirisasi. Untuk mencapai tujuan besar tersebut, Indonesia membuka kesempatan kepada mitra asing untuk bekerja sama dalam inisiatif ini.

"Dan sudah banyak perusahaan yang berkecimpung dalam perekonomian kita selama bertahun-tahun," kata Prabowo seperti dilansir Antara.

Ia juga menyoroti keberhasilan Indonesia dalam menerapkan kebijakan ekonomi dan fiskal yang hati-hati.

Indonesia tetap tumbuh meski di tengah pandemi COVID-19. Saat ini, pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 5 persen, lebih tinggi dari rata-rata global.

"Inflasi kita 2 persen," katanya.

Prabowo mengatakan, Indonesia juga telah membangun sejumlah kawasan ekonomi khusus yang akan terus dikembangkan untuk mengundang perusahaan-perusahaan teknologi terdepan yang modern dan maju.

Ia menyatakan optimisme Indonesia terhadap pengembangan industri kelautan dan perikanan, mengingat tiga perempat wilayahnya merupakan perairan.

"Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, sebut saja, dalam program perikanan yang terencana dengan baik, akuakultur, dan berbagai industri pengolahan," jelasnya.

Prabowo mengakui bahwa Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kemiskinan dan kekurangan gizi, dan menegaskan komitmennya untuk mengatasinya tanpa penundaan.

📢  Ayo ikut partisipasi dalam putaran ketiga kuis CNA Memahami Asia dan memenangkan hadiah menarik.  Pantau saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk mendapatkan tautannya.  👀

🔗 Info selengkapnya di sini: https://cna.asia/4dHRT3V

Source: AGENCIES/ih

Juga layak dibaca

Iklan

Iklan