Skip to main content
Iklan

Dunia

Negara ASEAN kutuk serangan Israel di Doha, menyebutnya 'terang-terangan' melanggar kedaulatan Qatar

Negara ASEAN kutuk serangan Israel di Doha, menyebutnya 'terang-terangan' melanggar kedaulatan Qatar

Asap mengepul setelah beberapa ledakan terdengar di Doha, Qatar, 9 September 2025. [REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa]

10 Sep 2025 02:38PM (Diperbarui: 10 Sep 2025 02:39PM)

SINGAPURA: Negara-negara anggota Persatuan Negara-negara Tenggara, ASEAN, terutama Malaysia, Indonesia dan Singapura mengutuk serangan udara Israel di Doha, Qatar pada Selasa (9/9), dengan mengatakan bahwa agresi tersebut merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Qatar.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, yang merupakan ketua ASEAN, juga mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional. 

“Ini secara sembrono membahayakan nyawa warga sipil, menyerang jantung ibu kota yang berdaulat, dan mengancam mengobarkan wilayah yang sudah rapuh,” katanya dalam sebuah postingan di Facebook pada hari Rabu.

Kementerian luar Indonesia mengecam serangan itu, yang menurut Israel, telah menargetkan para pemimpin senior Hamas. Serangan itu dinilai sebagai pelanggaran keras terhadap hukum internasional, tulis Kemlu RI dalam akun X, seperti yang dikutip media Indonesia.

“Serangan ini beresiko mengeskalasi dan memperluas konflik di kawasan,” tambahnya.

“Indonesia menegaskan kembali solidaritasnya terhadap pemerintah dan rakyat Qatar dan tekanan komitmennya untuk mendukung semua upaya diplomatis untuk mencapai penyelesaian yang adil, komprehensif, dan perdamaian berkelanjutan di Timur Tengah di bawah Solusi Dua-Negara,” Kemlu RI.

Ia juga meminta Dewan Keamanan PBB mengambil langkah tegas untuk menghentikan tindakan Israel dan menjamin akuntabilitas.

PELANGGARAN KEDAULATAN QATAR 

Singapura, yang merupakan negara anggota ASEAN lainnya, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa serangan udara Israel di Doha merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Qatar.

“Ini adalah tindakan mengerikan dan berbahaya yang merusak negosiasi yang sedang berlangsung mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza, serta upaya Qatar yang tak kenal lelah untuk mencapai kesepakatan tersebut, tambah pernyataan Kementerian Luar Negeri Singapura.

Ia mengatakan Singapura menyatakan solidaritasnya dengan Qatar.

Qatar mengatakan tindakan Israel itu berbahaya, suatu "terorisme negara", yang mengancam akan menggagalkan perundingan damai yang telah memediasi Qatar antara Hamas dan Israel.

Qatar adalah mitra keamanan Amerika Serikat dan tuan rumah Pangkalan Udara al-Udeid, fasilitas militer AS terbesar di Timur Tengah.

Qatar telah bertindak sebagai mediator bersama Mesir dalam perundingan antara Israel dan Hamas untuk gencatan senjata di Gaza, yang tampaknya semakin sulit dicapai.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pemerintahnya menerima peringatan tentang serangan itu dari militer AS tepat sebelum terjadi.

Dalam sebuah pernyataan di media sosial sebelumnya Trump tidak mengatakan apakah Israel akan memberi tahu militer AS.

Menurut Trump: “Pengeboman sepihak di Qatar, Negara Berdaulat dan Sekutu dekat Amerika Serikat, yang bekerja sangat keras dan berani mengambil risiko bersama kami untuk perdamaian menengah, tidak memajukan tujuan Israel atau Amerika."

Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. Pastikan fungsi notifikasi telah dinyalakan dengan menekan tombol lonceng.

Source: AGENCIES/ih

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan