'Kami siap evakuasi', Prabowo tegaskan dukungan Indonesia untuk bantu warga Palestina di Gaza

Warga Palestina, yang mengungsi ke selatan atas perintah Israel selama perang, kembali ke rumah mereka di Gaza utara, di Jalur Gaza tengah, 27 Januari 2025. (REUTERS/Ramadan Abed/Foto Arsip)
JAKARTA: Indonesia siap menampung sementara warga Palestina yang terdampak perang di Gaza, kata Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (9/4), memperkirakan mungkin ada 1.000 orang pada gelombang pertama, saat ia memulai lawatan ke Timur Tengah dan Turki.
Prabowo mengatakan ia telah menginstruksikan menteri luar negerinya untuk segera berdiskusi dengan pihak Palestina dan pihak lain tentang cara mengevakuasi warga Palestina yang terdampak ke Indonesia, negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia.
"Kami siap mengevakuasi yang terluka, yang trauma, anak yatim," kata Prabowo, seraya menambahkan para korban akan berada di Indonesia untuk sementara waktu hingga mereka pulih sepenuhnya dari luka-luka mereka dan situasi di Gaza aman untuk mereka kembali.
Jakarta telah mengadvokasi solusi dua negara dan telah mengirimkan bantuan kemanusiaan.
Perang Israel di Gaza dipicu pada Oktober 2023, ketika pejuang Hamas menewaskan 1.200 orang di Israel selatan, dan menyandera sekitar 250 orang, menurut penghitungan Israel.
Sejak itu, lebih dari 50.000 warga Palestina telah tewas dalam kampanye militer Israel, kata otoritas Palestina.
Menurut pengamat, Indonesia ingin meningkatkan perannya dalam mencari penyelesaian konflik, kata Prabowo, seraya menambahkan rencana ini tidak mudah.

"Komitmen Indonesia dalam mendukung keselamatan warga Palestina dan kemerdekaan mereka telah mendorong pemerintah kita untuk bertindak lebih aktif," kata Prabowo, saat ia akan memulai lawatan ke luar negeri yang mencakup Turki, Mesir, dan Qatar.
Komentar Prabowo muncul dua bulan setelah Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan "sangat menolak segala upaya untuk mengusir paksa warga Palestina" karena Presiden AS Donald Trump menyarankan untuk memindahkan warga Palestina secara permanen dari Gaza.
Indonesia bersedia mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza jika diperlukan, kata Prabowo tahun lalu sebelum ia resmi menjabat presiden.
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya.