Pilpres AS: Kamala Harris amankan tiket capres Partai Demokrat
Kamala Harris akan menerima nominasi Partai Demokrat di Konvensi Nasional di Chicago pada 19-22 Agustus.
WASHINGTON: Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, pada Senin malam (22 Jul) mengeklaim telah mengamankan jumlah delegasi yang cukup untuk mengunci tiket calon presiden (capres) Partai Demokrat.
"Saya menantikan untuk secara resmi menerima nominasi ini dalam waktu dekat," kata Harris dalam sebuah pernyataan.
"Malam ini, saya bangga telah mendapatkan dukungan luas yang diperlukan untuk menjadi capres dari partai kita,” sambungnya.
Presiden Joe Biden mendukung Harris pada hari Minggu lalu ketika ia mengundurkan diri dari bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2020 di tengah semakin kencangnya pertanyaan mengenai usia dan kondisi kesehatannya.
Presiden berusia 81 tahun itu berjanji akan tetap menjabat sebagai presiden hingga masa jabatannya berakhir pada 20 Januari 2025.
Menurut perkiraan CNN, Harris memiliki dukungan jumlah delegasi lebih dari cukup untuk memenangkan nominasi Partai Demokrat.
Perhitungan survei Associated Press (AP) juga menunjukkan bahwa politisi berusia 59 tahun itu telah mengamankan dukungan dari 2.538 delegasi, jauh melampaui 1.976 delegasi yang dibutuhkan untuk memenangkan mayoritas dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat yang akan digelar pada 19-22 Agustus.
Delegasi masih bisa mengubah keputusan mereka, tetapi tidak ada capres lain yang menerima suara dalam perhitungan AP.
57 delegasi mengatakan mereka belum memutuskan siapa yang akan didukung.
Jalan Harris menuju Gedung Putih semakin mulus setelah sejumlah calon-calon unggulan lainnya memilih tidak maju dan mendukungnya.
Nama-nama seperti Gubernur California Gavin Newsom, Gubernur Illinois J.B. Pritzker, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton merapatkan barisan dengan langsung mendeklarasikan dukungan kepada Harris.
Politisi dari California ini dilaporkan sedang mempertimbangkan empat nama untuk menjadi cawapresnya yaitu Gubernur Carolina Utara Roy Cooper, Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro, Senator Arizona Mark Kelly, dan Gubernur Kentucky Andy Beshear.
Jika berhasil mengalahkan Donald Trump pada Pilpres 5 November mendatang, Harris akan menjadi presiden perempuan pertama AS.
Komite konvensi dijadwalkan bertemu minggu ini untuk merampungkan proses pencalonan dengan pemungutan suara virtual paling cepat pada 1 Agustus dan diharapkan selesai pada 7 Agustus.
Ketua Umum Partai Demokrat, Jaime Harrison, mengatakan bahwa partainya akan mengumumkan siapa calon presiden mereka pada 7 Agustus.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini