Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Business

Emirates Global Aluminium milik UEA ingin membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia

Emirates Global Aluminium milik UEA ingin membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon mulai beroperasi pada Mei 2023. (Foto: CNA/Wisnu Agung Prasetyo)

13 Feb 2025 12:04PM (Diperbarui: 19 Feb 2025 10:21AM)

JAKARTA: Perusahaan UEA Emirates Global Aluminium (EGA) berencana membangun pembangkit listrik tenaga nuklir dengan kapasitas hingga 5 gigawatt di Indonesia, kata Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu (12/2).

Kementerian tersebut juga mengatakan harga listrik yang tinggi dan kurangnya listrik rendah karbon telah menunda rencana EGA untuk membantu meningkatkan kapasitas peleburan aluminium milik Indonesia Asahan Aluminium di Sumatera Utara hingga 400.000 ton per tahun. 

EGA tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut. Permintaan tersebut diajukan di luar jam kerja reguler di UEA.

Pernyataan kementerian itu muncul setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan CEO EGA Abdulnasser Ibrahim Saif Bin Kalban di Dubai untuk membahas pengembangan industri aluminium di Indonesia.

Airlangga juga bertemu dengan Mohamed Jameel Al Ramahi, kepala eksekutif perusahaan energi terbarukan milik negara UEA Masdar, untuk membahas proyek-proyek mereka di Indonesia.

Antaranya termasuk pembangkit listrik tenaga surya terapung berkapasitas 145 megawatt di waduk di provinsi Jawa Barat dan pengembangan jaringan pipa gas dari Aceh ke Jawa Timur.

Airlangga berada di Dubai untuk menghadiri World Government Summit.

Ikuti Kuis CNA Memahami Asia dengan bergabung di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Menangkan iPhone 15 serta hadiah menarik lainnya.

Source: Reuters/CNA/ih

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan