Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Asia

Perumahan mewah di Singapura terkena banjir gara-gara hujan deras, air pasang

Wilayah Changi juga mencatat jumlah total curah hujan tertinggi dari 10 hingga 11 Januari, lebih dari rata-rata curah hujan bulanan Singapura pada bulan Januari.

Perumahan mewah di Singapura terkena banjir gara-gara hujan deras, air pasang

Kendaraan Tim Reaksi Cepat datang ke lokasi banjir di sepanjang Jalan Seaview pada 10 Januari 2025. (Foto: PUB)

13 Jan 2025 10:51AM (Diperbarui: 13 Jan 2025 11:07AM)

SINGAPURA: Sebuah perumahan mewah di sepanjang Jalan Seaview di Singapura bagian timur, terkena banjir pada Jumat (10/1) sore dikarenakan "hujan deras yang bertepatan dengan air pasang", kata badan air nasional PUB pada Minggu kemarin.

Hujan yang disebabkan oleh gelombang monsun yang sedang berlangsung dan pasang surut setinggi 2,8m "membanjiri kanal yang berdekatan dan selokan di pinggir jalan di sekitarnya", katanya dalam sebuah posting Facebook.

PUB telah mengeluarkan peringatan risiko banjir untuk beberapa lokasi termasuk Jalan Seaview dan sekitarnya, yaitu persimpangan Mountbatten Road dan Tanjong Katong South Road, serta Jalan Pokok Serunai di mana hujan deras mengakibatkan naiknya ketinggian air selokan dan kanal.

PUB mengatakan bahwa Tim Reaksi Cepat (QRT) telah dikerahkan ke daerah rentan banjir selama dua hari terakhir untuk membantu warga, termasuk di Jalan Seaview.

"Mereka membantu memompa air dari jalan yang banjir dan mendistribusikan perangkat perlindungan banjir kepada warga," tambahnya.

Seorang petugas QRT membagikan kantong-kantong kembung penahan banjir (inflatable floodbags) kepada warga Jalan Seaview. (Foto: PUB)

Singapura telah mengalami hujan berkepanjangan sejak Jumat, dengan hujan sedang hingga lebat di banyak daerah, kata PUB, sambil menambahkan bahwa cuaca hujan diperkirakan akan berlangsung hingga Senin.

Dari Jumat hingga Sabtu, tercatat total curah hujan tertinggi di Changi pada 255,2mm, lebih deras dari curah hujan bulanan rata-rata Singapura pada bulan Januari yang berkisar di angka 222,4mm, tambahnya.

Badan tersebut juga mengatakan bahwa pihaknya mengetahui tentang beredarnya beberapa video banjir yang terjadi pada bulan November dan Desember lalu.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membagikan atau memposting video ini, karena dapat menyebabkan kebingungan atau kekhawatiran yang tidak perlu," katanya.

PUB juga menyarankan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkini tentang cuaca dan banjir bandang melalui saluran resmi, dan menggunakan aplikasi MyENV atau saluran Telegram PUB Flood Alerts untuk merencanakan rute perjalanan mereka.

Ikuti Kuis CNA Memahami Asia dengan bergabung di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Menangkan iPhone 15 serta hadiah menarik lainnya.

Source: CNA/jt

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan