'Siapa pengganti Anwar Ibrahim?': Pecah kubu di PKR dalam mencari penerus kepemimpinan
Hasil mengejutkan dalam pemilihan kepemimpinan terbaru Parti Keadilan Rakyat memicu tuduhan politik uang, pembicaraan tentang perombakan Kabinet, serta pertanyaan mengenai siapa penerus Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Sumber-sumber PKR mengatakan bahwa Saifuddin Nasution Ismail (kiri) akan menantang Rafizi Ramli (kedua dari kiri) untuk posisi wakil presiden partai. (Foto: CNA/Fadza Ishak)
KUALA LUMPUR: Situasi politik di partai berkuasa Malaysia, Parti Keadilan Rakyat (PKR), pimpinan Perdana Menteri Anwar Ibrahim tengah memanas jelang pemilihan internal bulan depan yang akan menentukan suksesi kepemimpinan partai.
Anwar, yang kini menjabat presiden PKR, diperkirakan masih akan bertahan di pucuk pimpinan tanpa pesaing pada kongres 24 Mei mendatang. Tapi ini akan menjadi periode terakhir Anwar yang kini berusia 77 tahun. Pasalnya, konstitusi partai membatasi jabatan presiden hanya dua periode berturut-turut.
Menurut berbagai sumber PKR kepada CNA, tengah terjadi pertarungan sengit dalam memperebutkan berbagai posisi kepemimpinan lainnya di PKR. Para petinggi partai, ujar para sumber, tengah ambil posisi untuk menjadi penerus Anwar.
Salah satu posisi yang kemungkinan diperebutkan adalah wakil presiden, yang saat ini dijabat oleh Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli. Padahal sebelumnya Anwar telah mengatakan bahwa Rafizi sebagai orang nomor dua partai harus "dibiarkan melanjutkan tugasnya".
Secara terbuka Rafizi menegaskan akan mempertahankan posisinya. Sumber-sumber PKR kepada CNA mengatakan pesaing utama Rafizi untuk posisi wakil presiden kemungkinan adalah Menteri Dalam Negeri Saifuddin Nasution Ismail dan Menteri Besar Selangor Amirudin Shari.
"Pertanyaan besarnya adalah 'siapa pengganti Anwar', dan ada sekelompok besar anggota partai yang berpikir untuk tidak memberikan Rafizi kemudahan," kata salah satu petinggi PKR yang sudah mulai mengampanyekan Saifuddin untuk jadi orang kedua partai.
"Ada banyak pemimpin berikutnya yang ingin memposisikan diri sebelum pemilihan umum berikutnya."
Bagaimana jalannya kontestasi untuk empat posisi wakil presiden di kongres 24 Mei akan sangat bergantung pada hasil pemilihan di tingkat divisi PKR yang telah rampung pada 20 April lalu.
Pemilihan di tingkat divisi ini tidak hanya akan menentukan pejabat utama dan delegasi untuk menghadiri dan memberikan suara di kongres kepemimpinan partai bulan depan, tetapi juga menentukan tingkat dukungan untuk kepemimpinan partai berikutnya, serta menentukan bentuk pertempuran politik ke depan, kata pejabat PKR.
Baca:
HASIL MENGEJUTKAN PADA PEMILIHAN DIVISI
Pemilihan di tingkat divisi pada 20 April lalu membuat perebutan kepemimpinan menjadi perang proksi di antara para petinggi partai, dengan kerugian terbesar terjadi di kubu Rafizi.
Menteri Sumber Daya Alam dan Keberlanjutan Lingkungan, Nik Nazmi Nik Ahmad, yang disebut pendukung Rafizi, kehilangan posisi ketua divisi Setiawangsa di ibu kota Kuala Lumpur. Dia kalah dari produser film dan penulis naskah Afdlin Shauki, yang diyakini adalah pendukung Anwar.

Orang di kubu Rafizi lainnya, Wakil Menteri Transisi Energi dan Transformasi Air Akmar Nasir, juga gagal mempertahankan posisinya sebagai ketua divisi PKR cabang Johor Bahru, kalah dari mantan kepala pemuda PKR Taufiq Ismail.
Berbagai peristiwa ini memicu desas-desus soal perombakan kabinet. Anwar pekan lalu membantahnya, mengatakan bahwa ini adalah urusan partai, tidak ada hubungannya dengan pemerintah federal atau negara bagian. Selain itu, muncul tuduhan kecurangan yang mewarnai pemilihan divisi.
Operatif PKR yang dekat dengan Anwar, yang memantau pemilihan di tingkat divisi partai, mencatat bahwa sentimen terhadap Rafizi telah berubah negatif dalam beberapa tahun terakhir karena ia banyak dipandang sosok yang terkesan jauh atau tidak dekat dengan anggota partai.
Para penentangnya juga mengatakan bahwa Rafizi tidak menunjukkan dirinya sebagai orang yang mampu bekerja sama atau membangun infrastruktur partai.

"Hubungan Rafizi dengan anggota koalisi Pakatan Harapan (PH) juga sangat berjarak dan kami lebih bergantung kepada Saifuddin," kata seorang wakil presiden mitra koalisi yang meminta tidak disebutkan namanya.
Para pendukung Rafizi mengatakan bahwa dia telah dikesampingkan oleh Anwar. Mereka mengatakan bahwa Anwar tidak pernah bisa bekerja sama dengan para wakilnya sebelumnya, misalnya mantan wakil presiden PKR Azmin Ali yang kemudian membelot ke Partai Pribumi Bersatu (Bersatu) setelah berselisih dengan perdana menteri.
Sumber di kubu Anwar juga mengatakan bahwa pengaruh politik Rafizi telah semakin menurun sehingga Anwar semakin mengandalkan Saifuddin untuk tugas-tugas penting.
Saifuddin yang berusia 61 tahun dikenal sebagai loyalis lama Anwar. Dia bertanggung jawab atas pembentukan PKR bersama istri Anwar, Wan Azizah Wan Ismail.
Saifuddin sering diminta untuk melakukan negosiasi di balik layar dengan mitra dari China dan Timur Tengah, kata pejabat tinggi di pemerintahan.
Politikus PKR di kubu Saifuddin mencatat bahwa mereka mulai menggalang dukungan dari ketua divisi yang baru terpilih tentang kemungkinan kontestasi posisi wakil presiden partai. Pasalnya, ketua divisi memiliki kekuasaan untuk memilih delegasi yang akan memberikan suara di kongres partai bulan depan.
“Dia (Saifuddin) masih belum memutuskan, tetapi hasil pemilihan divisi baru-baru ini cukup menggembirakan dan kemungkinan besar ia akan maju,” kata seorang loyalis Saifuddin.

TITIK KRUSIAL
Pemilihan internal partai yang akan datang berlangsung pada saat yang sangat penting bagi PKR, sebuah partai multi-rasial yang didominasi etnis Melayu.
Meskipun PKR memiliki posisi penting dalam perpolitikan nasional dan para pemimpinnya menempati jabatan-jabatan kunci di kabinet, seperti menteri keuangan dan menteri dalam negeri, namun posisi PKR dianggap goyah, terutama karena lanskap politik Malaysia yang sangat terpecah.
Pemilihan umum pada November 2022 gagal menghasilkan pemenang mutlak dan Anwar baru dapat menjadi perdana menteri setelah koalisi PH yang dipimpin PKR membentuk pemerintahan persatuan dengan koalisi Barisan Nasional yang dipimpin oleh Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).
PKR, yang memiliki 31 anggota di Parlemen, sangat bergantung pada sekutu utamanya di PH, yaitu Partai Aksi Demokratik (DAP), yang memiliki 40 anggota parlemen di Dewan Rakyat yang beranggotakan 222 orang.
Dukungan publik terhadap PKR juga diragukan oleh para pengamat politik.
Pejabat PKR mengklaim mereka memiliki lebih dari satu juta anggota terdaftar, tetapi pengamat mencatat bahwa PKR tidak memiliki jejak nasional yang kuat dan kesulitan menarik dukungan dari masyarakat Melayu - 60 persen dari populasi Malaysia - yang secara politik terpecah.
Basis pendukung utamanya berasal dari komunitas multirasial di daerah perkotaan dan semi-perkotaan.
“Masalah besar PKR adalah, mereka tidak memanfaatkan posisinya sebagai pemain utama dalam pemerintahan untuk membangun basis kekuasaan yang akan menjadikannya kekuatan politik yang bertahan lama,” kata Ibrahim Suffian dari lembaga survei independen Merdeka Centre, seraya menambahkan bahwa pemilihan partai yang akan datang “memberikan kesempatan untuk membentuk kepemimpinan baru yang dapat fokus menjadikan partai ini pemain politik yang serius”.
IDEOLOGI TIDAK JELAS?
Kelemahan utama yang melanda partai ini adalah tidak adanya ideologi yang jelas, selain menentang korupsi, penyalahgunaan kekuasaan dalam pemerintahan, dan kronisme.
Hal ini berbeda dengan partai-partai mapan lainnya di Malaysia seperti UMNO, yang memperjuangkan hak-hak komunitas Melayu, dan DAP yang sejak lama memperjuangkan kesetaraan hak bagi semua rakyat Malaysia.
Didirikan pada tahun 1998 dengan nama Parti Keadilan Nasional, PKR merupakan hasil dari dampak politik akibat perseteruan antara mantan perdana menteri Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim, yang ketika itu menjabat wakil perdana menteri.
Kedua tokoh ini berselisih tentang bagaimana menangani krisis ekonomi pada gejolak keuangan Asia di tahun 1997. Perselisihan berujung pemecatan Anwar dari pemerintahan serta vonis dan pemenjaraannya atas tuduhan korupsi dan pelecehan seksual.
Kemarahan publik atas perlakuan Mahathir terhadap Anwar yang digadang sebagai calon penggantinya tersebut, khususnya pemukulan brutal terhadap Anwar dalam tahanan oleh kepala polisi saat itu, memicu aksi demonstrasi dan protes jalanan terbesar dalam sejarah Malaysia. Hal ini juga mempertemukan politisi yang bersekutu dengan Anwar, organisasi non-pemerintah, dan aktivis sosial untuk membentuk PKR.
Namun meski PKR tidak memiliki ideologi mendalam layaknya partai-partai mapan lainnya seperti UMNO dan DAP, para pengamat politik mencatat ada karakteristik dan keunggulan yang bisa dimanfaatkan partai ini sebagai daya tarik bagi kalangan masyarakat Malaysia biasa, terutama komunitas Melayu.
PKR memimpin pemerintahan negara bagian Selangor dan Negeri Sembilan, dua pusat pertumbuhan ekonomi terbesar Malaysia setelah Penang yang dipimpin oleh DAP.
“Jika PH, khususnya PKR dan pemerintahan Anwar, mampu memajukan perekonomian dan meringankan biaya hidup, masyarakat Melayu akan melihat partai ini lebih menarik dibandingkan para rivalnya,” kata Ibrahim dari Merdeka Centre, merujuk pada UMNO dan partai oposisi berhaluan kanan, Partai Islam Se-Malaysia (PAS), yang keduanya bersaing memperebutkan dukungan masyarakat Melayu.
HUBUNGAN YANG RENTAN, BERKUBU-KUBU
Tantangan lain yang sudah lama membayangi PKR adalah bahwa partai ini dianggap terlalu tersentralisasi di pucuk pimpinan, dengan Anwar yang banyak menentukan agenda politik partai.
Pendukung Rafizi menuduh perdana menteri sangat sedikit menerima masukan, terutama dari faksi-faksi yang berpihak pada wakil presiden PKR tersebut.
Dalam pemilihan PKR tahun 2022, Rafizi muncul sebagai calon penerus Anwar setelah dengan meyakinkan mengalahkan Saifuddin, yang diyakini diam-diam mendapatkan dukungan Anwar.
Meningkatnya profil Rafizi pasca pemilihan internal PKR 2022 memicu munculnya kubu-kubu, dengan para pemimpin senior partai membentuk kelompok yang berpihak pada presiden atau wakil presiden. Hal ini makin mempertegang hubungan yang memang sudah rapuh antara Rafizi dan Anwar.
Orang dalam partai mencatat bahwa faksi yang berpihak kepada Anwar melihat Rafizi sebagai wakil yang tidak sabaran.
Setelah pemilu nasional 2022, Rafizi diangkat menjadi menteri untuk kementerian yang dulunya sangat berpengaruh, yakni Urusan Ekonomi.
Namun Anwar kemudian mencabut banyak kewenangan penting dari kementerian tersebut, seperti pengawasan terhadap inisiatif besar pemerintah termasuk pemberian kontrak pemerintah, dan hanya menyisakan tugas mengawasi departemen statistik nasional, kata para pengamat politik dan pejabat pemerintah.

PARA PEMIMPIN BARU MUNCUL DI PKR
Pejabat senior PKR mengatakan kepada CNA bahwa transformasi sedang berlangsung di dalam tubuh partai, seiring upaya Anwar menghadirkan kombinasi pemimpin senior seperti Saifuddin, putrinya Nurul Izzah Anwar, dan wajah-wajah baru lainnya untuk membentuk struktur kepemimpinan tingkat kedua yang kuat.
Meskipun masa jabatan tiga tahun ke depan sebagai presiden akan menjadi yang terakhir baginya, hampir tidak ada pejabat senior PKR yang mengharapkan Anwar melepaskan kursi perdana menteri selama koalisi PH masih berkuasa.
Namun sejumlah tokoh baru, banyak di antaranya adalah orang-orang dekat Anwar, mulai muncul dalam pemilihan divisi baru-baru ini.
Di antaranya adalah Nurul Izzah yang menang besar di divisi Permatang Pauh di Penang, dan sekretaris politik Anwar, Azman Abidin, yang juga menang tanpa lawan di divisi Bandar Tun Razak di Kuala Lumpur.
Bintang yang tengah naik daun adalah Muhammad Kamil Abdul Munim, sekretaris politik perdana menteri di Kementerian Keuangan. Selain PM, Anwar juga menjabat Menteri Keuangan Malaysia.
Muhammad Kamil diperkirakan akan dilantik bulan depan sebagai ketua sayap pemuda PKR. Jabatan ini telah dianggap sebagai batu loncatan menuju posisi-posisi yang lebih tinggi di pemerintahan.
"Wajah partai ini tetap Anwar, tapi transformasi sedang terjadi di PKR," kata seorang pengusaha yang dekat dengan perdana menteri.
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. Pastikan fungsi notifikasi telah dinyalakan dengan menekan tombol lonceng.