Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.

Iklan

Asia

Eks menkeu Malaysia Daim Zainuddin wafat pada usia 86 tahun 

Daim Zainuddin yang pernah dua kali menjadi menteri keuangan Malaysia, merupakan sekutu pemimpin veteran Mahathir Mohamad dan telah didakwa gagal mengungkapkan aset dalam salah satu kasus korupsi paling terkenal melibatkan tokoh-tokoh terkemuka.

Eks menkeu Malaysia Daim Zainuddin wafat pada usia 86 tahun 

Daim Zainuddin, dua kali menteri keuangan Malaysia, meninggal pada usia 86 tahun. (Foto: Bernama)

KUALA LUMPUR: Daim Zainuddin dari Malaysia, yang pernah dua kali menjabat sebagai menteri keuangan dan mengaku tidak bersalah atas tuduhan gagal mengungkapkan aset tahun ini, meninggal pada Rabu (13 November), kata keluarganya.

Mantan menteri berusia 86 tahun itu membantu Malaysia melewati resesi dan krisis keuangan Asia selama masa jabatannya sebagai menteri keuangan dari tahun 1984 hingga 1991, dan sekali lagi, dari tahun 1999 hingga 2001, di bawah mantan perdana menteri Mahathir Mohamad.

“Saya kehilangan seorang teman yang berjuang bersama saya demi bangsa, negara, dan agama,” kata Mahathir dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa dia “sangat sedih” atas kematian tersebut.

Daim memegang kekuasaan yang sangat besar selama dua masa jabatan Mahathir sebagai pemimpin negara.

Pada tahun 2018, setelah Dr Mahathir menjadi perdana menteri untuk kedua kalinya, ia menunjuk Daim sebagai ketua Dewan Orang Terkemuka yang beranggotakan lima orang, yang memberikan nasihat kepadanya mengenai masalah sosial-ekonomi dan keuangan.

Daim meninggal pada pukul 8.21 pagi di sebuah rumah sakit di pinggiran ibu kota, Kuala Lumpur, di mana pemakamannya akan diadakan di Masjid Negara pada hari Rabu, kata keluarga tersebut dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan penyebab kematiannya.

“Dalam beberapa minggu terakhir, dia berada di unit perawatan intensif setelah terkena stroke,” kata pengacaranya, Gurdial Singh Nijar, yang sebelumnya mengonfirmasi kematiannya kepada Reuters, namun menambahkan bahwa dia tidak mengetahui penyebabnya.

Pada bulan Desember tahun lalu, CNA menyampaikan berita bahwa lembaga antikorupsi Malaysia telah menyita Ilham Tower yang bernilai jutaan dolar, sebuah bangunan komersial utama 60 lantai di Kuala Lumpur milik keluarga Daim.

Langkah Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) ini merupakan bagian dari penyelidikan terhadap transaksi kontroversial yang dilakukan oleh entitas korporasi yang sebelumnya dikendalikan oleh partai utama Malaysia, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) yang pernah berkuasa.

Awal tahun ini, Daim didakwa gagal mengungkapkan aset berdasarkan undang-undang antikorupsi, dalam tindakan keras terhadap korupsi yang dilakukan oleh pemerintahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Dia mengaku tidak bersalah dalam kasus tersebut, salah satu tindakan paling terkenal yang dilakukan terhadap tokoh-tokoh terkemuka.

Mantan menteri keuangan Malaysia Daim Zainuddin di Kompleks Pengadilan Kuala Lumpur pada 29 Januari 2024, setelah ia didakwa gagal menyatakan asetnya. (Foto: CNA/Fadza Ishak)

Anwar membantah tuduhan para kritikus bahwa ia menggunakan lembaga antirasuah itu untuk menargetkan lawan politiknya.

Daim, sekutu pemimpin veteran dan musuh lama Anwar, Mahathir, termasuk di antara mereka yang diselidiki oleh MACC karena dicurigai memiliki kekayaan melebihi yang dinyatakan.

Istrinya, Na'imah Abdul Khalid, juga didakwa dengan alasan pengungkapan yang sama.

Na'imah, yang mengaku tidak bersalah, mengatakan dalam sebuah pernyataan di luar sidang Kuala Lumpur awal tahun ini bahwa "tidak ada kejahatan yang saya lakukan".

“Kejahatan sebenarnya adalah rencana untuk mencemarkan nama baik suami saya. Kejahatan sebenarnya adalah penggunaan kekuasaan negara untuk kepentingan pribadi dan bukan untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.

Pemerintahan Anwar pada hari Rabu menyampaikan belasungkawa atas kematian Daim, kata juru bicaranya, Fahmi Fadzil.

Seorang pengacara yang beralih menjadi pengusaha, Daim memiliki banyak transaksi dan kepentingan di berbagai sektor mulai dari perbankan hingga properti.

📢  Ayo ikut partisipasi dalam putaran ketiga kuis CNA Memahami Asia dan memenangkan hadiah menarik.  Pantau saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk mendapatkan tautannya.  👀

🔗 Info selengkapnya di sini: https://cna.asia/4dHRT3V

Source: CNA/ih

Juga layak dibaca

Iklan

Iklan