Lagi pembunuhan di Singapura, 1 orang tewas ditikam di Hougang
Penikaman ini adalah kasus ketujuh dalam tiga bulan terakhir di Singapura yang dikenal sebagai salah satu negara teraman di dunia.
SINGAPURA: Seorang wanita berusia 34 tahun tewas setelah ditikam di sebuah toko bahan bangunan di Blok 210, Jalan Hougang 21, Singapura, pada Selasa pagi (10 Desember), sekitar pukul 11.05.
Kejadian menggegerkan ini menambah daftar panjang insiden kriminal dalam beberapa bulan terakhir yang mengguncang Negeri Singa, yang memiliki reputasi sebagai salah satu negara teraman di dunia.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian menemukan tiga orang terluka, termasuk korban wanita dan seorang pria berusia 26 tahun yang juga mengalami luka tusuk.
Korban wanita dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.
Polisi langsung menangkap seorang pria berusia 42 tahun yang diduga sebagai pelaku di tempat kejadian.
"Hasil investigasi awal mengungkapkan bahwa semua pihak saling mengenal,"Â bunyi pernyataan polisi.
Pelaku akan didakwa dengan pembunuhan pada Kamis. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman mati.
KESAKSIAN DARI LOKASI KEJADIAN
Blok 210 Hougang, yang terletak di dekat Pasar Kovan, merupakan bangunan empat lantai dengan toko-toko di lantai dasar dan apartemen di atasnya.
Saat CNA tiba di lokasi sekitar pukul 13.50, sebagian area lantai dasar telah dipasangi garis polisi.
Beberapa toko, termasuk kios buah, toko emas, dan toko perkakas, tidak dapat beroperasi.
Seorang asisten kios buah yang berada di lokasi mengatakan dirinya mendengar suara pertengkaran dari toko bahan bangunan.
Ketika ia masuk, ia melihat seorang pria dengan brutal menikam seorang wanita sebanyak tujuh hingga delapan kali.
Menurut asisten tersebut, korban telah bekerja di toko bahan bangunan itu selama satu hingga dua tahun.
Seorang pekerja lain yang mencoba menghentikan serangan juga terluka dalam insiden tersebut.
Saksi mata lain menambahkan bahwa pelaku mengambil pisau dari toko bahan bangunan sebelum menyerang korban.
Sekitar pukul 17.10, garis polisi di lokasi kejadian mulai dicabut. Tiga pekerja dengan sarung tangan terlihat membersihkan toko, termasuk area di belakang meja kasir.
RENTETAN KRIMINAL DI SINGAPURA
Adapun rentetan insiden kriminal dalam tiga bulan terakhir yang mengejutkan warga Singapura, di antaranya adalah:
- 6 September: Wu Tao (41), seorang warga negara China, membunuh dengan tangannya sendiri sesama pengusaha makanan bernama Tan Kamonwan (48) di pusat makanan Maxwell, Singapura Tengah.
- 22 September: Seorang pemuda berusia 25 tahun tewas dalam keributan di dekat kedai makanan Kim San Leng di Jalan Verdun, distrik Little India.
- 21 Oktober: Winson Khoo (41) meninggal setelah dianiaya oleh seorang pria paruh baya bernama Toh Chee Hong di daerah Clementi, Singapura Barat.
- 29 Oktober: Seorang perempuan berusia 70 tahun bernama Jasmine Au tewas setelah dibogem oleh Lim Chuan Xun (30) di kompleks apartemen di Sengkang, Singapura Utara.
- 9 November: Pastor Christopher Lee diserang oleh warga Singapura beretnis Sinhala, Basnayake Keith Spencer, di Gereja Saint Joseph, Bukit Timah, saat misa sedang berlangsung. Pastor tersebut selamat dari penikaman yang menghebohkan Negeri Merlion itu.
- 2 Desember: Seorang wanita berusia 30 tahun ditemukan tergeletak tewas di rumah susun di Dover, Singapura Barat. Pelaku, seorang pria berusia 34 tahun yang mengenal korban, berhasil melarikan diri dari Singapura dan saat ini masih diburu.
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. ​​​​​